Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) merah pada Senin (18/11).
Saat bursa saham tutup lapak, IHSG berkurang 29,40 poin (-0,09%) dari penutupan sebelumnya, lalu hingga di angka indeks 6.122,63.
Baca Juga: Melirik saham yang baru listing, ini yang harus diperhatikan investor
IHSG adalah indeks beranggotakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di BEI.
Oleh karena itu, naik turun IHSG selalu menjadi perhatian para investor, baik yang memiliki horison jangka pendek maupun jangka panjang.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid dengan porsi saham publik (floating) yang besar turun 1,15 poin (-0,12%) ke 974,22.
Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga hijau. Indeks terbitan Kompas ini turun 2,40 poin (-0,19%), lalu hinggap di 1.235,14.
Halaman Selanjutnya: Daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah (18/11)
Daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah (18/11)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (15/11) | Harga (18/11) | PBV | PER |
SRIL | 276 | 270 | 0,67 | 4,03 |
ADRO | 1.340 | 1.330 | 0,68 | 5,08 |
LPPF | 3.500 | 3.520 | 5,88 | 6,24 |
BSDE | 1.350 | 1.370 | 0,81 | 6,31 |
PTBA | 2.510 | 2.510 | 1,67 | 6,99 |
UNTR | 22.375 | 21.900 | 1,38 | 7,09 |
ITMG | 12.375 | 12.200 | 1,07 | 7,21 |
BBNI | 7.450 | 7.425 | 1,14 | 8,67 |
MNCN | 1.410 | 1.410 | 1,69 | 9,04 |
INKP | 8.000 | 7.975 | 0,77 | 9,7 |
Keterangan: merah = turun, hijau = naik, kuning = tak berubah harga.
Sumber: RTI
Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Baca Juga: Proyeksi iHSG: Berpotensi Menguat
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News