kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menghijau 0,39% di awal perdagangan Rabu (15/4) pagi, berikut sentimennya


Rabu, 15 April 2020 / 09:27 WIB
IHSG menghijau 0,39% di awal perdagangan Rabu (15/4) pagi, berikut sentimennya
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk mempersingkat jam perdagangan di Bursa Efek dan Sistem Penyelenggara Pasar Alternar


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di awal perdagangan Rabu (15/4). Mengutip RTI, pukul 09.14 WIB, indeks naik 0,39% ke 4.724,685.

Tercatat 166 saham naik, 102 saham turun, dan 100 saham stagnan. Dengan total volume 1,07 miliar saham dan nilai transaksi capai Rp 1,14 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor industri dasar memimpin kenaikan 1,21%. Sementara, konstruksi, aneka industri, dan tambang masing-masing turun 0,75%, 0,06%, dan 0,03%.

Baca Juga: IHSG naik 1,79%, asing serok saham BBRI dan lepas BBCA (14/4)

Sayangnya, aksi ambil untung investor asing menahan laju IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 979,966 miliar dan Rp 92,407 miliar keseluruhan market.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi IHSG berpeluang menguat hari ini. Alasannya, lombinasi cukup tajamnya kenaikan Dow Jones (DJIA) sebesar 2,39% serta kembali naiknya harga beberapa komoditas seperti: Timah 3,38%, Nikel 1,77% berpotensi menjadi sentimen positif pasar.

Di tengah terus bertambahnya jumlah korban tewas Covid-19 secara global mencapai 126,600 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,997,906 orang per 14 April.

Penyebaran Covid-19 yang paling cepat terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 78,000 orang ,di mana di Italia sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 162,488 orang dan telah menewaskan 21,067 orang (sehari korban tewas naik +602 orang)

Baca Juga: Bursa Asia bergerak mixed Rabu (15/4) pagi, IMF peringatkan akan datangnya resesi

Di Amerika Serikat (AS) sendiri sudah menjangkiti 613,886 orang dengan jumlah yang tewas 26,945 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 4,839 orang dengan jumlah yang tewas 459 orang (Fatality Rate naik menjadi 9,5%).

Di lain pihak, jatuhnya sebagian Bursa Asia pagi ini di tengah kejatuhan beberapa harga komoditas seperti: Coal, Oil & Gold berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini.

“Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan pembelian dan atau swing trade maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Konsumer, Pakan Ayam, Infrastruktur, Retail, Konstruksi dan Telko dalam perdagangan Rabu ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×