kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bursa Asia bergerak mixed Rabu (15/4) pagi, IMF peringatkan akan datangnya resesi


Rabu, 15 April 2020 / 08:43 WIB
Bursa Asia bergerak mixed Rabu (15/4) pagi, IMF peringatkan akan datangnya resesi
ILUSTRASI. Passersby wearing protective face masks following an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) are reflected on a screen displaying stock prices outside a brokerage in Tokyo, Japan, March 17, 2020. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah perdagangan bursa Asia beragam pada Rabu (15/4) pagi. Dampak lanjutan dari pandemi virus corona (covid-19) terus membebani sentimen investor.

Mengutip CNBC, bursa saham Korea Selatan memimpin kenaikan di antara pasar utama di pasar regional. Indeks Kospi melonjak 1,72% pada awal perdagangan dan indeks Kosdaq naik 2,28%.

Saham di Australia juga mengalami kenaikan, indeks S&P / ASX 200 naik 0,2%.

Baca Juga: Wall Street melompat didorong harapan pelonggaran lockdown

Di sisi lain, bursa Jepang memerah. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,73% karena saham Fanuc turun 2,21% dan saham FamilyMart turun 4,64%. Indeks Topix juga turun 0,43%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan naik 0,12%.

Perkembangan seputar pandemi coronavirus kemungkinan akan terus menjadi fokus bagi investor. Pada Selasa (14/4) kemarin, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa ekonomi global akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak Great Depression.

Baca Juga: IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi -3%

IMF sekarang menprediksi ekonomi global berkontraksi sebesar 3% pada tahun 2020. Sebaliknya, pada bulan Januari, IMF memperkirakan pertumbuhan PDB global (produk domestik bruto) sebesar 3,3% untuk tahun ini.

Semalam, Dow Jones Industrial Average menguat 558,99 poin ditutup pada 23.949,76. Indeks S&P 500 naik 3,1% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.846,06.  

Sementara, Nasdaq Composite naik hampir 4% menjadi ditutup pada 8.515,74. Merupakan kenaikan empat hari beruntun pertama sejak awal Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×