Reporter: Yudho Winarto | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Rabu (5/2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.978,51. Itu berarti dalam tempo 7 jam perdagangan di market, IHSG naik 0,95%.
Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan geliat positif indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, delapan di antaranya plus.
Sektor-sektor yang turut menopang kenaikan IHSG itu adalah:
- Sektor Pertanian (3,87%),
- Industri Dasar (2,29%),
- Tambang (1,35%),
- Keuangan (1,09%),
- Manufaktur (1,02%),
- Infrastruktur (0,90%),
- Barang Konsumsi (0,62%),
- Konstruksi (0,45%).
Adapun dua indeks sektoral yang negatif alias turun adalah:
- Sektor Aneka Industri (-0,16%)
- Perdagangan (-0,05%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Perdagangan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Pertanian.
Dalam perdagangan kemarin, BEI mencatat 224 saham naik, 173 saham turun, dan 153 saham stagnan. Dengan total volume 6,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,26 triliun.
- Sejumlah saham big cap melesat, analis prediksi IHSG Kamis (6/2) di level 5.940-6.000
- Simak rekomendasi teknikal ADRO, ISAT dan TPIA
- IHSG ditutup menguat 0,95%, simak proyeksi analis untuk perdagangan Kamis (6/2)
Laju IHSG turut disokong aksi beli investor asing. Hari ini net buy asing mencapai Rp 557,61 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih asing bisa dibaca di halaman selanjutnya >>>
Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah:
- PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) Rp 506,9 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 117,6 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 67,2 miliar.
Oh, iya, beberapa saham konstituen LQ45 meraih posisi top gainer:
- - PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 8,40% ke Rp 6.775
- - PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 6,08% ke Rp 17.875
- - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 6,04% ke Rp 3.160
Sebaliknya, ada juga saham LQ45 yang menjadi top losers, antara lain:
- - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,96% ke Rp 1.475
- - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,90% ke Rp 1.805
- - PT HM Sampoerna Tbk (HSMP) turun 1,45% ke Rp 2.040
Asal tahu, pasar Asia Pasifik sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, membangun keuntungan dari sesi sebelumnya, setelah aksi jual baru-baru ini akibat kekhawatiran atas wabah virus corona.
Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2019 sebesar 4,97% year-on-year (yoy). Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2019 mencapai 5,02% (yoy).
Adapun, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp 4.018,8 triliun. Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2018 lalu yang mencapai 5,17%.
Kendati begitu, Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 5% terbilang cukup stabil di tengah ketidakpastian global.
- Sejumlah saham big cap melesat, analis prediksi IHSG Kamis (6/2) di level 5.940-6.000
- Simak rekomendasi teknikal ADRO, ISAT dan TPIA
- IHSG ditutup menguat 0,95%, simak proyeksi analis untuk perdagangan Kamis (6/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News