Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah mengumumkan hasil rebalancing atau kocok ulang indeks MSCI Global Standard dan MSCI Small Cap untuk periode Agustus 2025.
Khusus untuk indeks MSCI Small Cap, ada beberapa emiten Indonesia yang jadi penghuni baru di indeks tersebut. Di antaranya adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). Sementara itu, ada dua saham yang terpaksa didepak dari indeks tersebut yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Saham ADRO terpantau melemah 2,94% ke level Rp 1.815 per saham pada perdagangan Jumat (8/8) pukul 10.20 WIB. Asal tahu saja, ADRO menjadi anggota MSCI Small Cap lantaran terdepak dari MSCI Global Standard.
Baca Juga: Laba Bersih Salim Ivomas Pratama (SIMP) Naik 43% pada Semester I 2025
Sebaliknya, saham AADI terpantau mengalami kenaikan 2,46% ke level Rp 7.300 per saham pada awal perdagangan hari ini. Saham KPIG juga tumbuh 3,88% ke level Rp 214 per saham, saham PTRO melesat 8,14% ke level Rp 3.730 per saham, saham RATU naik 3,99% ke level Rp 7.175 per saham, dan saham TAPG menanjak 2,07% ke level Rp 1.480 per saham.
Di lain pihak, saham MBMA melorot 7,76% ke level Rp 430 per saham pada awal perdagangan hari ini usai terlempar dari MSCI Small Cap. Begitu pula dengan saham PNLF yang turun 1,57% ke level Rp 250 per saham.
Asal tahu saja, perubahan atas rebalancing ini akan berlaku efektif pada 27 Agustus 2025 atau setelah penutupan perdagangan 26 Agustus 2025.
Baca Juga: Saham CUAN dan DSSA Melaju Kencang Usai Masuk MSCI Global Standard
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News