Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 3,58 poin atau 0,05% ke 7.349,02 pada Rabu (21/2).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, pergerakan IHSG berpeluang menguat pada Kamis (22/2) dengan support 7.277 dan resistance 7.370.
"Untuk sentimen kami perkirakan investor menanti akan FOMC Minutes ditambah perkembangan perekonomian China serta harga komoditas dunia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Secara teknikal, Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham. Yakni, buy saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 1.950 - Rp 1.975 per saham, buy saham PT Indosat Tbk (ISAT) dengan target harga Rp 10.000 - Rp 10.375 per saham.
Lalu, buy saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan target harga Rp 1.600 - Rp 1.700 per saham.
Baca Juga: Bunga BI Tetap 6%, Simak Arah IHSG dan Rekomendasi Saham-Saham Jagoan Analis
Sementara, Nurwachidah memprediksi IHSG Kamis (22/2) akan bergerak dengan rentang support 7.270 dan resistance 7.380.
Untuk saham, ia merekomendasikan investor agar mencermati saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Sedangkan, Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius meramal IHSG pada Kamis (22/2) bisa bergerak bullish dengan support 7.200 dan resistance 7.450. Pergerakan IHSG salah satunya terpengaruh oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga.
"Sentimen yang mungkin berpengaruh terhadap pergerakan IHSG adalah keputusan untuk mempertahankan suku bunga oleh BI dan hasil FOMC Minutes yang akan dirilis dalam waktu dekat," kata Joshua kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Joshua merekomendasikan untuk mencermati saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada perdagangan Kamis (22/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
