kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Selasa (7/11) IHSG Melemah 0,51%, Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis


Selasa, 07 November 2023 / 18:16 WIB
Selasa (7/11) IHSG Melemah 0,51%, Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Selasa (7/11) IHSG Melemah 0,51%, Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 35,04 poin atau 0,51% ke 6.843,79 di akhir perdagangan Selasa (7/11). Analis memprediksi IHSG akan bergerak konsolidasi di perdagangan Rabu (8/11).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, Stochastic RSI mulai masuk ke overbought area, seiring dengan pelebaran positive slope MACD. Sehingga, IHSG pada Rabu diperkirakan konsolidasi dengan rentang 6.800-6.900.

"Dari dalam negeri, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar US$ 133,1 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya US$ 134,9 miliar," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11).

Lebih lanjut, penurunan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan sehubungan dengan semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BBRI dari Analis NH Korindo Berikut Ini

"Walau mengalami penurunan, posisi cadangan devisa masih setara dengan enam bulan impor dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelasnya.

Dari eksternal, Jerman akan rilis data inflasi yang diperkirakan akan turun ke 3,8% yoy dari sebelumnya 4.5% yoy. Selain itu, investor memperkirakan The Fed akan menahan kembali suku bunga acuan pada FOMC Desember mendatang. 

 

Hal ini diperkuat setelah rilis data Non-farm payrolls AS yang mengalami perlambatan di pekan lalu. Pada pekan ini juga terdapat beberapa pidato dari sejumlah pejabat tinggi The Fed berkaitan dengan arah bank sentral.

Beberapa pejabat tinggi Federal Reserve, termasuk ketua Federal Reserve Jerome Powell di jadwalkan tampil di depan publik sepanjang minggu ini.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,62% di Sesi I Hari Ini (7/11), Hanya Dua Indeks Sektoral Menguat

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, data perekonomian berupa cadangan devisa yang telah terlansir kembali akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

"Di mana kestabilan perekonomian dalam negeri tetap menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk berinvestasi dalam pasar modal Indonesia," kata William, Selasa (7/11).

Menurutnya, peluang koreksi wajar merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend

William memprediksi IHSG Rabu (8/11) akan bergerak dengan rentang 6.754-6.923. Untuk saham top picks pada Rabu adalah WIKA, PTPP, ASRI, PWON, SMRA, BSDE, DMAS, TBIG, dan BBCA.

Sementara Alrich merekomendasikan saham AMRT, UNVR, ADMR, EXCL, INDF, ISAT, dan PANI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×