Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.916,45 pada perdagangan Rabu (23/8). IHSG lalu dominan bergerak di zona hijau hingga sempat menyentuh level tertinggi di 6.944,81 per pukul 09.15 WIB.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG masih bergerak sideways di level 6.850-6.950. IHSG akan coba menembus resistance di 6.950.
Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,51% pada Selasa (22/8). Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,28%.
Baca Juga: Asing Net Sell Saat IHSG Menguat, Ini Saham yang Banyak Dilego pada Selasa (22/8)
Di sisi lain, indeks Nasdaq menguat sebesar 0,06%. Beberapa bank terkoreksi setelah S&P Global menurunkan credit rating dan mengubah outlook untuk beberapa bank AS dengan mengacu pada kondisi operasional yang sulit.
KeyCorp dan Comerica masing-masing turun 4,1%. JPMorgan Chase juga turun 2,1%. Wall Street fokus pada pasar obligasi setelah yield Treasury 10 tahun mencapai level tertinggi sejak tahun 2007 pada minggu ini.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (23/8):
1. PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Speculative buy.
Support di Rp 193, cutloss jika break di bawah Rp 188. Jika tidak break di bawah Rp 193, potensi naik ke Rp 202-Rp 220 short term.
2. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Speculative buy
Support di Rp 5.200, cutloss jika break di bawah Rp 5.150. Jika tidak break di bawah Rp 5.150, potensi naik ke Rp 5.250-Rp 5.325 short term.
Baca Juga: IHSG Menguat 2 Hari Beruntun, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (22/8)
3. PT. Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Speculative buy
Support di Rp 460, cutloss jika break di bawah Rp 458. Jika tidak break di bawah Rp 458, potensi naik ke Rp 468-Rp 478 short term.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Sell on high
Resist di Rp 6.125-Rp 6.200. Jika tidak break Rp 6.200, potensi koreksi lagi ke support di Rp 5.925-Rp 6.000.
Baca Juga: Bursa Asia Ditutup Bervariasi Terseret Sentimen Penurunan Suku Bunga China
5. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Speculative buy
Support di Rp 3.020, cutloss jika break di bawah Rp 2.950. Jika tidak break di bawah Rp 2.950, potensi naik ke Rp 3.130-Rp 3.250 short term.
Baca Juga: Masuk Indeks FTSE, Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimistis Kinerja Tumbuh
6. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Speculative buy
Support di Rp 2.370, cutloss jika break di bawah Rp 2.330. Jika tidak break di bawah Rp 2.370, potensi naik ke Rp 2.430-Rp 2.480 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
