Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (28/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,17% atau 11,53 poin di level 6.843,24. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam kisaran level 6.830–6.923.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani memaparkan, pemerintah menargetkan belanja negara di tahun 2024 dapat mencapai Rp3.207 triliun hingga Rp3.460,6 triliun. Target tersebut tumbuh dibandingkan dengan belanja negara pada tahun ini senilai Rp3.061,2 triliun.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Februari 2023 di level 52,32, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,54. Ekspansifnya IKI tersebut dikontribusikan oleh 16 subsektor industri dengan proporsi share terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 87,7%.
Dari mancanegara, Jepang melaporkan retail sales periode Januari 2023 tumbuh 6,3% YoY, melampaui periode sebelumnya yang tercatat di level 3,8% YoY dan di atas konsensus 4% YoY. Sementara itu, otoritas bandara Hong Kong melaporkan pertumbuhan penumpang bandara tumbuh 2.800% dari periode yang sama di 2022 yang mencapai 2,1 juta penumpang.
"Hal tersebut disebabkan oleh China yang telah mengakhiri kebijakan zero covid sehingga mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong," tulisnya dalam riset, Rabu (1/3).
Baca Juga: Pergerakan IHSG Dihantui Rilis Data Inflasi, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- Buy: Rp 6.825
- Target Harga: Rp 7.050
- Stop loss: Rp 6.575
Three white soldier candle, volume naik signifikan indikasi berpeluang rebound. Stochastic bergerak ke atas dengan MACD bar histogram bearish terbatas, berpeluang rebound.
Kinerja INCO sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 20,87% YoY mencapai US$200,4 juta. INCO memiliki kerja sama yang cukup strategis dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd. Kerja sama tersebut sangat potensial karena INCO akan memiliki proyek High Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa, di mana nantinya dapat menghasilkan 120 kiloton nikel.
Baca Juga: IHSG Cenderung Melemah, Cek Rekomendasi Trading Hari Ini (1/3)
2. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Buy: Rp 1.565
- Target Harga: Rp 1.615
- Stop loss: Rp 1.525
Membentuk morning star candle berpotensi rebound, volume naik dibanding hari sebelumnya. MACD bar histogram menuju momentum positif.
Per September 2022 kinerja PGAS tumbuh positif dengan mencatat laba bersih sebesar Rp 4,88 Triliun. Kinerja PGAS sepanjang tahun 2022 berpotensi akan melanjutkan tren positif seiring dengan proyek pipa minyak Blok Rokan yang mulai beroperasi pada akhir 2022, sehingga hal ini dapat meningkatkan pendapatan niaga gas atau lifting minyak.
Baca Juga: Begini Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Jagoan Analis untuk Hari ini, Rabu (3/1)
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
- Buy: Rp 5.175
- Target Harga: Rp 5.350
- Stop loss: Rp 4.960
Bergerak pada fase bullish, membentuk long white marubozu candle yang merupakan sinyal bullish continuation. Stochastic goldencross di area oversold dengan MACD dalam momentum positif.
Kinerja LPPF FY22 mencatat pertumbuhan laba bersih 51,5% YoY mencapai sebesar Rp1,38 triliun. EBITDA tumbuh menjadi sebesar Rp1,79 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 1,26 triliun. Kinerja ke depan masih akan solid, didorong oleh LPPF agresif melakukan ekspansi bisnis di antaranya akan membuka 7 gerai baru pada April 2023. Momentum hari raya lebaran juga akan menjadi katalis positif untuk LPPF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News