Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (30/1) akan beranjak dari posisi 6.898,98 usai ditutup menguat 0,50% pada akhir pekan lalu. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.847–6.952.
Ratih menyoroti sejumlah informasi yang bisa dicermati pelaku pasar. Dari dalam negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana APBN sebesar Rp 481 miliar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, inflasi pada Januari 2023 diprediksi di level 0,5% (MoM). Dalam periode tahunan di proyeksikan tumbuh 5,4% YoY pada Januari 2023. Hal itu karena adanya efek liburan natal dan tahun baru serta dilanjutkan momentum imlek, sehingga terjadi peningkatan permintaan di tengah masalah stok supply yang terbatas.
Dari mancanegara, PCE Price Index Amerika Serikat (AS) pada periode Desember 2022 tercatat pada level 5% YoY atau 0,1% MoM. Core PCE Price Index AS pada Desember 2022 ada di 4,4% (YoY) atau 0,3% (MoM). Sementara itu, Jepang mencatat Consumer Price Index periode Januari 2023 tumbuh 4,4% (YoY), lebih tinggi dibanding periode sebelumnya pada level 4%.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melaju ke 6.900, Ini Rekomendasi Saham CTRA, PGAS, SRTG, BIRD
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Senin (30/1):
1. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
Rekomendasi: Buy, harga Rp 210
Target harga: Rp 218
Stop loss: Rp 204
Morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic bergerak goldencross pada area oversold dan MACD bearish terbatas indikasi bullish continuation.
Kinerja SLIS cemerlang, berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 25% yoy mencapai Rp25,46 miliar. Rencana pemerintah terkait pemberian subsidi kendaraan listrik akan mendorong peningkatan kapasitas volume produksi SLIS sehingga memicu peningkatan profitabilitas ke depan.
Baca Juga: Rekomendasi Saham MNCN, PMMP, dan WIKA dari Investindo Nusantara, Senin (30/1)
2. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Rekomendasi: Buy, harga Rp 585
Target harga: Rp 605
Stop loss: Rp 570
Tertahan di atas MA 5 hari, stochastic goldencross di area netral indikasi berpeluang bullish short term, MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja DRMA sepanjang kuartal ketiga 2022 mencatat pertumbuhan net profit mencapai 74% QoQ. Prospek DRMA ke depan cukup positif dengan fokus bisnis komponen kendaraan listrik, di mana tren permintaan kendaraan listrik ke depan diproyeksi dapat tumbuh.
Baca Juga: Enam Saham Masuk Indeks LQ45, Simak Prospek dan Rekomendasinya
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Rekomendasi: Buy, harga Rp 760
Target harga: Rp 785
Stop loss: Rp 745
SIDO bergerak uptrend jangka pendek, indikator stochastic naik dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. Berpotensi melanjutkan bullish trend.
SIDO mengalokasikan capex sebesar Rp197 miliar di tahun ini untuk ekspansi. Net foreign buy secara YTD sebesar Rp2,74 miliar dan beberapa investor asing seperti Blackrock juga rutin mengakumulasi SIDO. Katalis positif lainnya adalah ditambahkannya SIDO dalam LQ45 periode Februari–Juli 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News