kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Rupiah Masih Bisa Menguat versus Dolar AS pada Senin (11/8)


Minggu, 10 Agustus 2025 / 14:07 WIB
Rupiah Masih Bisa Menguat versus Dolar AS pada Senin (11/8)
ILUSTRASI. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/8/2025).


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTANilai tukar rupiah cenderung menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/8/2025). Rupiah melemah tipis 0,04% dari perdagangan hari sebelumnya.

Adapun mengacu Jisdor BI, rupiah ditutup menguat 0,08% ke posisi Rp 16.299 per dolar AS, dari perdagangan sebelumnya di Rp 16.312 per dolar AS. Ssepekan, rupiah telah menguat 1,18%.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mencermati, dari faktor eksternal, penguatan rupiah seiring para pedagang memperhatikan pidato para pejabat The Fed, untuk mendapatkan isyarat tentang langkah bank sentral selanjutnya.

Baca Juga: Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah di Pekan Depan

Selain itu, Presiden AS Donald Trump menguraikan pembatasan lebih lanjut pada industri minyak Rusia, khususnya pengenaan tarif tinggi terhadap India. 

“Ini memicu kekhawatiran atas meningkatnya gangguan ekonomi di seluruh dunia, yang pada gilirannya dapat menekan permintaan minyak,” kata Ibrahim, Jumat (8/8/2025).

Pada Senin (11/8), rupiah masih bisa menguat, mengingat kekuatan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada permintaan domestik. Tepatnya konsumsi dan investasi yang di kuartal II 2025 menyumbang 90% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara itu, Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong juga melihat, penguatan rupiah didukung peningkatan indeks konsumen Indonesia.

Ia mengatakan, sentimen terhadap dolar AS masih bisa melemah seiring tarif terhadap mitra dagang utama yang mulai berlaku.

Maka itu, Lukman memperkirakan rupiah masih bisa menguat pada perdagangan Senin (11/8). “Walaupun, investor masih akan terus mencermati update seputar tarif,” katanya. 

Senin (11/8/2025), Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak dikisaran Rp 16.280 - Rp 16.330 per dolar AS. Sementara, menurut prediksi Lukman, rupiah akan bergerak ditutup direntang Rp 16.250 - Rp 16.350 per dolar AS.

Baca Juga: UU Kripto di AS Berpotensi Perkuat Otot Dolar AS, Begini Dampaknya ke Rupiah

Selanjutnya: MING Promotion Ungkap Potensi Media Videotron di Premium Mall, Ini Efeknya ke Brand

Menarik Dibaca: 9 Rekomendasi Jus yang Bagus Diminum saat Diet untuk Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×