kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG akan menguat seiring reli minyak mentah


Selasa, 17 Mei 2016 / 09:12 WIB
IHSG akan menguat seiring reli minyak mentah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat hari ini ditopang oleh penguatan harga minyak. Saham-saham komoditas diprediksi akan bergerak di zona positif hari ini.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan selain karena didukung oleh kenaikan harga minyak mentah, potensi penguatan IHSG juga didukung oleh indikator teknikal yang menunjukkan sinyal positif.

IHSG telah membentuk candle spinning bottom dengan support 4720 menjadi tumpuannya dan Indikator RSI menunjukkan potensi rebound. Sehingga perkiraan David, hari ini IHSG akan rebound pada rentang 4.791 – 4.780.

"Saham-saham yang perlu diperhatikan ELSA, PTBA, TLKM, AISA, WSKT, ADRO, INTP, SMGR," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (17/5).

Kemarin, IHSG hingga mengakhiri perdagangan ditutup di teritori negatif. Indeks berakhir terkoreksi 0,63% atau 30,153 poin ke level 4.731,56. Tercatat 165 saham bergerak turun, 124 saham bergerak naik, dan 90 saham stagnan. Delapan dari sepuluh indeks sektoral mengalami penurunan.

Sektor aneka industri memimpin penurunan 1,81% dan diikuti manufaktur turun 1,34%, serta barang konsumsi turun 1,33%. Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau yaitu infrastruktur naik 0,78% dan pertambangan naik 0,13%.

Saham pertambangan rebound sejalan dengan reboundnya harga minyak mentah yang berhasil menebus USD 47 per barrel. Dana asing keluar tercatat Rp 589,216 miliar.

David bilang, Minimnya insentif positif dan masih lemahnya kinerja perdagangan April yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin turut menekan harga saham emiten sektoral. Ekspor Indonesia April lalu turun 3,07% (mom) dan turun 12,65% (yoy).

Sedangkan impor April lalu turun 4,5% (mom) dan 14,6% (yoy). Selain itu kinerja emiten yang masih menunjukkan pelemahan juga menekan beberapa big caps.

Sementara dari pasar global, bursa saham Amerika mengalami rally pada berkat lonjakan saham Apple dan saham-saham sektor energi menyusul naiknya harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 175,39 poin atau 1 % ke level 17.710,71. Sedangkan indeks S&P 500 naik 20,05 poin, atau 0,98 % menjadi 2.066,66 dan Nasdaq Composite menguat 57,78 poin atau 1,22 % ke level 4.775,46.

Harga minyak mentah berjangka jenis Brent ditutup naik US$1,14 atau 2,4 % pada level US$48,97 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI ) naik sebesar US$1,51 atau 3,3 % menjadi US$47,72 per barel setelah menyentuh level tertingginya dalam enam bulan terakhir di level US$ 47,85. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×