kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berakhir turun di tengah data neraca dagang


Senin, 16 Mei 2016 / 16:51 WIB
IHSG berakhir turun di tengah data neraca dagang


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Minim sentimen, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengawali pekan ini Senin (16/5). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi 0,63% atau 30,153 poin ke level 4.731,56 pukul 16.14 WIB.

Tercatat 165 saham bergerak turun, 124 saham bergerak naik, dan 90 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 3,79 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,86 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret indeks. Sektor aneka industri memimpin penurunan 1,81% dan diikuti manufaktur turun 1,34%, serta barang konsumsi turun 1,33%.

Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau yaitu infrastruktur naik 0,78% dan pertambangan naik 0,13%.

Hari ini, di pasar reguler lebih diwarnai aksi beli asing sebesar Rp 1,026 miliar. Tetapi, secara keseluruhan perdagangan mencatatkan net sell asing sebesar Rp 582,741 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 6,12% ke Rp 5.750, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 4,44% ke Rp 3.010, dan PT Aneka Tambang (ANTM) turun 3,55% ke Rp 680.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adhi Karya (ADHI) naik 2,88% ke Rp 2.500, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,24% ke Hanson International Tbk (MYRX) naik 1,97% ke Rp 775.

IHSG terseret sentimen negatif yang masih melanda awal pekan ini. Salah satunya laporan keuangan emiten yang mengecewakan. Padahal, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia pada April 2016 mencatatkan surplus sebesar 667,2 juta dolar Amerika Serikat, yakni ekspor mencapai 11,45 miliar dollar AS sementara impornya 10,78 miliar dollar AS

Dari sisi eksternal, pergerakan IHSG data ekonomi China yang berada di bawah estimasi. Investasi, produksi pabrik dan penjualan ritel China pada bulan April tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan.

Bursa Asia berseri

Sebaliknya, bursa Asia berhasil pulih dari level terendah satu bulan seiring lemahnya yen Jepang dan Harga Komoditas menguat. Sementara, bursa Eropa jatuh pasca melaju pekan lalu dan minyak naik ke level tertinggi sejak November.

Minyak mentah diperdagangkan mendekati US$ 47 per barel setelah Goldman Sachs Group Inc menaikkan perkiraan harga, sementara logam mulia reli bersama aluminium.

Indek Stoxx Europe 600 dibuka turun 0,5 % pukul 08:18 waktu London, Senin (16/5) setelah maju 0,9 % pekan lalu ketika bursa AS dan Asia melemah. Sedangkan, Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×