kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HM Sampoerna (HMSP) berhasil catat kenaikan laba, begini rekomendasi analis


Rabu, 01 April 2020 / 19:28 WIB
HM Sampoerna (HMSP) berhasil catat kenaikan laba, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. HM Sampoerna - kontan seremonia online


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham produsen rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) diprediksi tidak akan terlalu cemerlang pada 2020. Elastisitas permintaan terhadap rokok yang tinggi di 2019 dan adanya penyebaran virus corona menjadi sebabnya.

Itu tercemin dari volume penjualan HMSP sepanjang 2019 yang cenderung menurun.

Mengacu pada data Philip Morris yang mencatat volume penjualan HMSP turun sebesar 2,8% secara year on year menjadi 98,5 juta batang.

Baca Juga: Fundamental Solid dan Bisnisnya Defensif, Saham GGRM Menarik Untuk Dilirik

Angka itu sesuai dengan proyeksi Analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar yang memperkirakan volume penjualan HMSP hanya mencapai 98,4 juta batang.

Penurunan itu tak terlepas dari langkah agresif HMSP dalam menetapkan harga dibanding para kompetitornya, tulis Isnaputra dalam risetnya pada 7 Februari 2020.

Sebagai informasi, HMSP mencatat penurunan dalam volume penjualan sebesar 0,64% menjadi Rp 106,05 triliun pada 2019. Lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang berhasil mencapai Rp 106,74 triliun.

Catatan positif HMSP terletak dari capaian laba bersih yang dapat naik meski tipis sebesar 1,33% menjadi Rp 13,72 triliun.

Analis Ciptadana Sekuritas Muhammad Fariz mengatakan, penurunan volume penjualan HMSP ini dipengaruhi oleh adanya kanibalisasi dari segi produk campuran.

Baca Juga: Penjualan turun 0,6%, HM Sampoerna (HMSP) cetak pendapatan Rp 106,06 triliun di 2019

Sebab, produk dengan segmen ke atas milik HMSP cenderung mengalami penurunan sedangkan pada 2019 produk dengan kategori menengahnya meningkat.

“Ini menjadi indikasi kalau rokok sudah mulai tidak terjangkau untuk sebagian perokok di Indonesia,” kata Fariz.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×