kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

HM Sampoerna (HMSP) berhasil catat kenaikan laba, begini rekomendasi analis


Rabu, 01 April 2020 / 19:28 WIB
HM Sampoerna (HMSP) berhasil catat kenaikan laba, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. HM Sampoerna - kontan seremonia online


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli

Penjualan HMSP pada 2019 ditopang oleh volume Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan besaran masing-masing 1,9% dan 7,9% secara year on year.

Sementara, Sigaret Putih Mesin (SPM) cenderung stagnan. Produk Dji Sam Soe sendiri mengalami peningkatan sebesar 11,1% secara year on year. Kondisi berbeda dialami oleh produk Sampoerna A yang turun 11,1% secara year on year.

Berkaca dengan kondisi itu, Fariz melihat prospek kinerja HMSP tahun ini cenderung kurang menarik. Di samping tingginya elastisitas permintaan, adanya tarif cukai rokok yang relatif tinggi akan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh HMSP.

Pasalnya, pengaruh tarif cukai terhadap pendapatan dari sektor informal cukup besar. Itu berpotensi untuk mengurangi konsumsi rokok oleh masyarakat atau justru berpindah pada produk rokok dengan harga lebih murah.

Baca Juga: IHSG turun 4,12% pada penutupan perdagangan sesi I

Tak cukup sampai situ, HMSP juga harus dihadapkan pada pengaruh penyebaran virus korona di Indonesia. Adanya imbauan untuk bekerja dari rumah berpotensi untuk menurunkan aktivitas masyarakat. Imbasnya, potensi untuk tingkat permintaan berkurang terbuka lebar.

Kendati demikian, Analis JP Morgan Benny Kurniawan dalam risetnya pada 15 Maret 2020 melihat dari segi pasokan HMSP di tengah penyebaran virus korona nyaris tidak mendapat gangguan secara signifikan. Itu tak terlepas dari dividen yield HMSP yang cenderung tinggi sebesar 8,3% sehingga dapat menahan efek virus korona.

Di samping itu, dukungan pasokan bahan baku yang berasal dari dalam negeri pun menambah kekuatan bagi pasokan HMSP.

Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, berikut rekomendasi saham untuk perdagangan Jumat (27/3)

“Sedang, persedian yang cukup tinggi membuat HMSP dapat bertahan selama 80 hari,” tulis Benny.

Berkaitan dengan volume penjualan, HMSP masih optimis hanya akan turun 6% - 7% secara year on year pada 2020. Sementara Isnaputra justru memperkirakan volume penjualan HMSP akan turun hingga 15%.

Sejalan, Benny pun memperkirakan volume penjualan HMSP juga akan turun hingga 11%. Dia juga memperkirakan laba bersih HMSP akan turun 5% pada 2020 dan 2021.

Fariz mengatakan kinerja saham HMSP masih akan ditopang oleh produk kelas bawah seperti Magnum Mild. Fariz merekomendasikan Hold untuk HMSP dengan target harga Rp 1.425. Sedang, Isnaputra merekomendasikan Buy untuk HMSP dengan target harga Rp 2.060.

Benny merekomendasikan Overweight untuk HMSP dengan target harga Rp 1.870.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×