Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan produsen rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,6% menjadi Rp 106,06 triliun pada 2019. Tahun sebelumnya, penjualan HMSP mencapai Rp 106,74 triliun.
Hasil ini seiring dengan penjualan ke pasar lokal yang turun 0,6% year on year (yoy) menjadi Rp 105,16 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 99,2% terhadap pendapatan total HMSP.
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, berikut rekomendasi saham untuk perdagangan Jumat (27/3)
Secara rinci, penjualan domestik HMSP untuk produk sigaret kretek mesin (SKM) pada 2019 hanya naik 0,1% yoy menjadi Rp 74,39 triliun, sementara sigaret putih mesin (SPM) tumbuh 1,5% yoy menjadi Rp 11,07 triliun. Sebaliknya, penjualan sigaret kretek tangan (SKT) merosot 4,4% yoy menjadi Rp 19,69 triliun.
Kemudian, penjualan ekspor HMSP hanya naik 0,05% yoy, dari Rp 408 miliar pada 2018 menjadi Rp 408,19 miliar. Bahkan penjualan produk lainnya anjlok 7,5% yoy menjadi Rp 490,21 miliar.
Meskipun begitu, HMSP masih membukukan kenaikan laba bersih 1,4% yoy, dari Rp 13,54 triliun pada 2018 menjadi Rp 13,72 triliun. Sebagai catatan, beban pokok penjualan HMSP turun 1,6% yoy menjadi Rp 79,93 triliun.
Sementara itu, beban penjualan HMSP naik 5,2% yoy menjadi Rp 6,62 triliun serta beban umum dan administrasi naik 4,9% menjadi Rp 2,42 triliun.
Baca Juga: Ini saham-saham pendorong IHSG dalam sepekan ini
Adapun aset HMSP sepanjang 2019 tumbuh 9,2% yoy menjadi Rp 50,9 triliun. Sejalan dengan utang yang meningkat 35,4% yoy menjadi Rp 15,22 triliun dan ekuitas yang naik 0,9% yoy menjadi Rp 35,68 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News