Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Produsen pakan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mencoba realistis dengan kondisi ekonomi dan rencana terkait rencana pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias right issue perusahaan.
Seperti diketahui, mengacu pada prospektus yang diterbitkan perusahaan pada kemarin, Selasa (27/10), MAIN akhirnya mematok harga pelaksanaan right issue senilai Rp 1.200 per saham.
“Perseroan mencermati keadaan ekonomi dan market saat ini, memutuskan harga exercise 1.200 adalah yang terbaik untuk para shareholder,” ungkap Rudy Hartono, Corporate Secretary PT Malindo Feedmill Tbk, dalam pesan singkatnya kepada KONTAN Rabu, (28/10).
Sebelumnya, mengacu pada prospektus terdahulu yang terbit pada (25/8), perseroan menawarkan harga pelaksanaan right issue berkisar Rp 1.200 sampai Rp 1.600 per saham.
MAIN akan menawarkan sebanyak-banyaknya 447,75 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, dari aksi korporasinya ini perseroan berpotensi mendulang dana segar sebesar Rp 537,75 miliar.
Perlu diingat, tanggal Cum-HMETD PUT I ini di pasar regular adalah pada 6 November 2015. Kemudian, Ex-HMETD pada 9 November 2015.
“PUT I ini menjadi efektif setelah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang akan diadakan pada tanggal 30 Oktober 2015,” ujar Manajemen MAIN dalam prospektus yang diterbitkan kemarin, Selasa (27/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News