Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pada pasokan, pasar akan mengawasi dengan cermat berita dari pertemuan Joint Ministerial Monitoring Committee (JMMC) dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang juga berlangsung hari ini.
"Pasar akan bersemangat untuk melihat apakah pemotongan lebih dalam akan digulirkan untuk bulan tambahan, atau apakah kelompok akan tetap pada rencana semula, dan mulai memangkas pemotongan," jelas ING Economics.
"Kebanyakan indikasi menunjukkan bahwa bulan ini akan menjadi yang terakhir, dengan lebih fokus pada kepatuhan dan pemotongan kompensasi."
Baca Juga: Rabu (15/7) pagi, harga minyak naik setelah stok minyak AS turun dan fokus ke OPEC+
Anggota kunci OPEC dan sekutu, termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, ditetapkan untuk memutuskan apakah akan memperpanjang pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) yang berakhir pada Juli atau menurunkannya menjadi 7,7 juta bph.
"Harga minyak kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran US$ 40, dengan pasar memperhatikan hasil JMMC hari ini," kata Kim Kwang-rae, analis komoditas Samsung Securities di Seoul.
Pada bulan Juni, OPEC dan sekutunya memberikan kepatuhan 107% dengan pengurangan produksi minyak yang disepakati, kata sumber OPEC+ kemarin.
Sementara itu, OPEC mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa permintaan minyak global akan melambung dengan rekor 7 juta barel per hari pada tahun 2021 karena ekonomi global pulih dari pandemi virus corona meskipun akan tetap di bawah level 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News