Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada hari Rabu (15/7), setelah penurunan tajam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Selain itu pasar juga menunggu lebih banyak arahan dari pertemuan OPEC+.
Melansir Reuters pukul 07.52 WIB, harga minyak mentah Brent naik 10 sen atau 0,2% pada US$ 43 per barel. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 14 sen atau 0,4% menjadi US$ 40,43 per barel.
Sebagai tanda membaiknya permintaan meskipun terjadi pandemi corona, persediaan minyak mentah AS turun 8,3 juta barel dalam sepekan hingga 10 Juli, mengalahkan ekspektasi analis untuk penurunan 2,1 juta barel, menurut data dari kelompok industri American Petroleum Institute.
Data resmi dari Departemen Administrasi Informasi Energi (EIA) AS akan dirilis pada hari Rabu ini.
Baca Juga: Harga minyak mentah naik tipis jelang pertemuan OPEC+
Pada pasokan, pasar akan mengamati dengan seksama pertemuan Komite Pemantauan Gabungan Menteri (JMMC) Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Anggota kunci OPEC dan sekutunya termasuk Rusia alias OPEC+, akan membahas nasib pengurangan produksi 9,7 juta barel per hari (bph) yang berakhir pada Juli atau menurunkannya menjadi 7,7 juta bph.
"Keputusan OPEC + tentang pengurangan produksi akan mengatur nada untuk pasar minyak," kata ANZ Research dalam sebuah catatan.
Pada bulan Juni, OPEC dan sekutunya memberikan kepatuhan 107% dengan pengurangan produksi minyak yang disepakati, sumber OPEC + mengatakan pada hari Selasa.
Sementara itu, OPEC mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa permintaan minyak global akan melambung dengan rekor 7 juta barel per hari pada tahun 2021 karena ekonomi global pulih dari pandemi corona meskipun akan tetap di bawah level 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News