kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Harga Minyak Berusaha Rebound Pada Perdagangan Senin (21/8) Pagi


Senin, 21 Agustus 2023 / 06:20 WIB
Harga Minyak Berusaha Rebound Pada Perdagangan Senin (21/8) Pagi
ILUSTRASI. Harga minyak naik tipis pada perdagangan Senin (21/8) pagi. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada perdagangan Senin (21/8) pagi. Pukul 06.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 81,28 per barel, naik 0,04% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 81,25 per barel.

Harga minyak berusaha mempertahankan rebound di awal pekan ini. Pada Jumat pekan lalu, harga minyak naik, didukung perlambatan produksi minyak AS. 

Mengutip Reuters, sebelumnya, harga minyak terkoreksi karena meningkatnya kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan global.

Baca Juga: Naik 7 Pekan Berturut-turut, Harga Minyak Akhirnya Turun

Data industri menunjukkan, jumlah rig minyak dan gas alam AS yang merupakan indikator awal produksi di masa mendatang, turun dalam enam minggu berturut-turut. 

Penurunan produksi AS ii dapat memperburuk ketatnya pasokan minyak hingga akhir tahun ini.

"Kekhawatiran bagi investor tetap terfokus pada ketegangan antara pertumbuhan global yang melambat dan pasokan global yang masih ketat," kata Rob Haworth, Manajer Portofolio Senior di Bank Asset Management AS.

"Harga kemungkinan akan tetap terikat kisaran untuk saat ini," kata Haworth.

Ia menambahkan bahwa permintaan dipertanyakan karena investor khawatir dengan lemahnya data dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×