kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.828   -49,00   -0,29%
  • IDX 6.451   82,82   1,30%
  • KOMPAS100 927   3,84   0,42%
  • LQ45 726   2,41   0,33%
  • ISSI 202   3,76   1,90%
  • IDX30 379   0,82   0,22%
  • IDXHIDIV20 460   2,42   0,53%
  • IDX80 105   0,30   0,29%
  • IDXV30 112   1,00   0,90%
  • IDXQ30 124   0,33   0,26%

Harga Emas Terkoreksi, Investor Cermati Perkembangan Terbaru Seputar Tarif Trump


Jumat, 07 Maret 2025 / 07:44 WIB
Harga Emas Terkoreksi, Investor Cermati Perkembangan Terbaru Seputar Tarif Trump
ILUSTRASI. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (7/3) pagi. Pukul 07.34 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2025 ada di US$2.911,30 per ons troi. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (7/3) pagi. Pukul 07.34 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2025 di Commodity Exchange ada di US$2.911,30 per ons troi, turun 0,52% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.926,60 per ons troi.

Harga emas turun karena investor mencermati perkembangan terbaru seputar tarif dan dampaknya terhadap ekonomi Amerika Serikat serta keputusan Federal Reserve.

Presiden AS Donald Trump mengecualikan barang-barang Meksiko dan Kanada yang masuk dalam perjanjian perdagangan Amerika Utara (USMCA) dari pengenaan tarif 25%. 

Mengutip Bloomberg,Trump pada Kamis (6/3) menandatangani perintah untuk memangkas tarif yang terkait dengan imigrasi ilegal dan pelacakan fentanil, hingga tanggal 2 April.

Baca Juga: Tarif Trump Dorong Permintaan Emas, Target Berikutnya di US$ 2.929 Per Ons Troi

Pada tanggal tersebut, Trump diharapkan akan mulai mengungkap rencana bea masuk timbal balik terhadap negara-negara di seluruh dunia, serta bea masuk khusus sektor.

Keputusan ini menandai pembalikan signifikan oleh Trump.

Serangkaian berita utama tentang tarif dalam beberapa hari terakhir telah menciptakan perubahan besar dalam ekuitas dan membuat investor waspada. 

Di pasar obligasi, pedagang menjual obligasi pemerintah di tengah meningkatnya keyakinan bahwa perlambatan pertumbuhan akan menyebabkan Fed memangkas suku bunga beberapa kali tahun ini.

Baca Juga: Emas Naik ke US$2.921,19 Kamis (6/3) Siang, Dolar AS Melemah

"Ini adalah lingkungan yang sempurna bagi investasi emas,"  kata Franklin Templeton dalam sebuah wawancara.

Menurutnya, potensi lonjakan infalsi, kemungkinan perlambatan ekonomi dan ketidakstabilan geopolitik yang sedang berlangsung memicu volatilitas, dan emas berfungsi sebagai perlindungan dalam periode volatilitas.

Selanjutnya: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Sudah Dibuka! Ini Link & Cara Daftarnya

Menarik Dibaca: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Sudah Dibuka! Ini Link & Cara Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×