Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Kamis (20/2), mendekati level tertinggi sepanjang masa, seiring kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang berpotensi memicu inflasi dan memperburuk perang dagang global.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.938,57 per ons troi pada pukul 00:27 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi US$2.946,85 pada Rabu (19/2).
Sedangkan, kontrak berjangka emas AS naik 0,7% menjadi $2.955,20.
Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$2.928,49 Rabu (19/2), Dipicu Penguatan Dolar AS
Faktor Penggerak Harga Emas
Kebijakan Tarif Trump
Trump telah memberlakukan tarif 10% pada impor dari China, serta tarif 25% pada baja dan aluminium awal bulan ini.
Ia juga berencana mengenakan tarif 25% pada sektor otomotif, semikonduktor, dan farmasi, yang menimbulkan ketidakpastian di pasar global.
Risalah Rapat The Fed
Risalah pertemuan kebijakan The Fed yang dirilis Rabu mengungkapkan bahwa proposal kebijakan Trump meningkatkan kekhawatiran terhadap inflasi.
Bank sentral AS menegaskan tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga hingga ada kepastian bahwa inflasi menuju target 2%.
Baca Juga: Kehadiran Bullion Bank Bakal Mudahkan Investor Simpan Emas di dalam Negeri
Proyeksi Kebijakan Moneter
The Fed diprediksi mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,50% sejak pertemuan bulan lalu.
Pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 38 basis poin pada Desember 2025, menurut data LSEG.
Baca Juga: Dampak Potensial Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Inflasi di The Fed
Daya Tarik Emas Sebagai Aset Safe Haven
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Untuk logam lainnya, harga perak stabil di US$32,71 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$969,70 per ons troi, dan paladium tidak berubah di US$968,38 per ons troi.
Selanjutnya: Ribuan Investor India kehilangan Rp 1,6 Triliun dalam Skema Ponzi
Menarik Dibaca: Tarif Listrik Maret 2025 Kembali Normal Setelah Diskon Berakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News