kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Harga Emas Spot Turun ke US$2.755,79 pada Senin (27/1), Tertekan Penguatan Dolar


Senin, 27 Januari 2025 / 11:06 WIB
Harga Emas Spot Turun ke US$2.755,79 pada Senin (27/1), Tertekan Penguatan Dolar
ILUSTRASI. Harga emas turun pada Senin (27/1), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS).. REUTERS/Ilya Naymushin


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun pada Senin (27/1), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara investor mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan pertama The Fed tahun 2025 untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan suku bunga AS.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,6% menjadi US$2.755,79 per ons troi pada pukul 03.04 GMT, setelah sebelumnya diperdagangkan di bawah level tertinggi sepanjang masa pada Jumat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 Jadi Rp 1.609.000 Per Gram, Senin (27/1)

Sementara, kontrak berjangka emas AS juga melemah 0,6% menjadi US$2.761,20.

Dolar AS menguat 0,3% setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan serangkaian langkah besar terhadap Kolombia, termasuk tarif dan sanksi.

Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Dolar AS mungkin menjadi penyebab utama pelemahan emas... Namun, pergerakan saat ini tampaknya menunjukkan bahwa penurunan harga logam mulia ini masih terbatas, yang kemungkinan didukung oleh aliran investasi safe-haven di tengah ketegangan perdagangan AS-Kolombia," kata Yeap Jun Rong, analis pasar dari IG.

Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis Hari Ini (27/1), Masih Bergerak di Atas US$ 2.700

"Kami masih dapat memperkirakan kenaikan harga emas di masa depan, karena ketidakpastian seputar langkah perdagangan kemungkinan akan mendominasi sentimen pasar," tambahnya.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap gejolak geopolitik dan inflasi. Emas juga cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan hasil bunga.

Investor juga menantikan pertemuan The Fed pada 28-29 Januari. Para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, tetapi perhatian utama adalah bagaimana bank sentral menghadapi langkah awal Presiden Trump.

Data sejak pertemuan terakhir The Fed pada Desember menguatkan pandangan inti di antara pejabat The Fed bahwa inflasi akan terus bergerak stabil, meskipun perlahan, menuju target 2%, dengan tingkat pengangguran rendah, terus bertambahnya lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berlanjut.

Baca Juga: Harga Emas Naik 2,5% Sepekan Saat Dolar AS Anjlok Akibat Pernyataan Trump

Sementara itu, data pada Jumat menunjukkan bahwa spekulator di COMEX meningkatkan posisi beli bersih emas sebesar 21.864 kontrak menjadi 234.358 kontrak pada pekan yang berakhir 21 Januari.

Di antara logam lainnya, harga perak spot turun 1,1% menjadi US$30,26 per ons troi, paladium melemah 2,1% menjadi US$967, dan platinum turun 0,6% menjadi US$942,90.

Selanjutnya: Apa Makna Angpao Na Lai? Ini Arti, Tujuan, Aturan, dan Cara Membalasnya

Menarik Dibaca: Promo Imlek, OYO Tebar Diskon 75 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×