Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas merosot pada Senin (28/10) di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menantikan petunjuk baru terkait kebijakan moneter The Fed mendatang.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.732,90 per ons troi pada 0057 GMT. Emas mencapai rekor tertinggi US$2.758,37 pada Rabu lalu dan mencatat kenaikan hampir 1% sepanjang pekan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Menjadi Rp 1.527.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/10)
Sedangkan, kontrak berjangka emas AS turun 0,33% menjadi US$2.745,30.
Indeks dolar AS naik 0,2%, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi AS juga meningkat.
Data pada Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS naik ke level tertinggi dalam enam bulan pada Oktober, terutama di kalangan pendukung Partai Republik yang semakin optimistis dengan peluang kemenangan Donald Trump.
Di kawasan lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan udara Israel telah "menghantam keras" pertahanan dan produksi rudal Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan langkah balasan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 1.534.000 Per Gram Pada Hari Ini (27/10)
Emas cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 94,8% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan November, menurut CME FedWatch Tool.
Ketidakpastian terus meningkat seiring mendekatnya Hari Pemilu AS pada 5 November, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.
Pelaku pasar akan memantau dengan cermat laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Sementara itu, permintaan emas fisik di India mengalami sedikit peningkatan menjelang festival penting, namun harga yang mencapai rekor tertinggi membuat banyak pembeli ritel menunda pembelian mereka.
Logam lainnya juga mengalami pergerakan harga. Perak turun 0,4% menjadi US$33,57 per ons troi, paladium naik 0,23% menjadi US$1.025,15, dan platinum sedikit turun 0,2% menjadi US$1.190,97.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News