kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Harga Emas Naik Tipis Pagi Ini, Prospek Kenaikan Suku Bunga Menjadi Pemberat


Kamis, 22 Juni 2023 / 07:14 WIB
Harga Emas Naik Tipis Pagi Ini, Prospek Kenaikan Suku Bunga Menjadi Pemberat
ILUSTRASI. Kamis (22/6) pukul 7.01 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.933,69 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat tipis pada pagi ini setelah turun empat hari perdagangan berturut-turut. Kamis (22/6) pukul 7.01 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.933,69 per ons troi.

Harga emas spot naik tipis 0,06% dari penutupan perdagangan kemarin US$ 1.932,55 per ons troi. Dalam empat hari perdagangan hingga kemarin, harga emas spot mengakumulasikan penurunan 1,3%.

Harga emas kontrak Agustus 2023 di Commodity Exchange turun tipis ke US$ 1.994,10 per ons troi. Ini adalah penurunan emas berjangka di hari ketiga berturut-turut dengan total penurunan 1,37%. 

Harga emas turun karena Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal suku bunga akan naik lagi untuk mengekang inflasi.

"Kami masih sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi ke target 2%," kata Powell dalam rapat dengar pendapat dengan DPR Amerika Serikat (AS) semalam. Powell menyebut, waktu kenaikan suku bunga akan tergantung pada data yang muncul. 

Baca Juga: Simak Proyeksi Harga Emas di Pasar Spot dan Harga Emas Antam Berikut Ini

Prospek pengetatan moneter lewat kenaikan suku bunga di AS dan Eropa menjadi pemberat bagi harga emas. Emas merupakan safe haven yang tidak menawarkan imbal hasil. Sehingga ketika suku bunga naik, investasi emas menjadi kurang menarik.

Penguatan nilai tukar dolar AS juga menjadi pemberat bagi pergerakan harga emas. Emas dihargai dalam dolar AS. Sehingga ketika mata uang ini menguat, maka emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.

"Kita mungkin akan melihat kenaikan suku bunga lanjutan, tetapi siklus ini mendekati akhir sehingga saya yakin harga emas hanya koreksi dan akan kembali naik," kata Ole Hansen, head of commodities strategy Saxo Bank A/S seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×