kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Naik Tipis di Tahun Baru, Selasa (2/1)


Selasa, 02 Januari 2024 / 07:57 WIB
Harga Emas Naik Tipis di Tahun Baru, Selasa (2/1)
ILUSTRASI. Selasa (2/1) pukul 7.36 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.063,90 per ons troi.


Reporter: Nur Qolbi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis di awal perdagangan tahun 2024. Selasa (2/1) pukul 7.36 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.063,90 per ons troi.

Harga emas spot hanya naik tipis 0,04% dari penutupan perdagangan tahun 2023 di angka US$ 2.062,90 per ons troi, Jumat (29/12).

Harga emas kontrak Februari 2024 di Commodity Exchange pun naik tipis menjadi US$ 2.071,90 per ons troi dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 2.071,90 per ons troi.

Harga emas spot naik 13,10% sepanjang 2023. Kenaikan harga emas disokong oleh prediksi pemangkasan suku bunga di tahun depan. Selain itu, pembelian emas oleh bank-bank sentral dunia menjadi penopang besar. 

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (2/1) di Pegadaian Stagnan, Cek Updatenya di Sini

PT Deu Calion Futures (DCFX) memprediksi, harga emas akan terus meningkat pada tahun 2024. Hal ini didorong oleh adanya kemungkinan bahwa nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) akan cenderung melemah lebih lama akibat gagal bayar dan pengaruh untuk membayar obligasi.

Kondisi tersebut bakal mendorong investor untuk meninggalkan dolar AS dan beralih ke aset safe haven lainnya, yakni emas. Pada tahun 2024, The Fed juga berencana untuk menahan suku bunga acuannya lebih lama sehingga tidak menutup kemungkinan penurunan dolar AS. 

The Fed pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi hanya 1,5% pada tahun 2024, laju yang moderat tapi positif. Federal Open Market Committee (FOMC) memproyeksikan tingkat pengangguran AS rata-rata sebesar 4,1% pada tahun 2024, masih jauh di bawah rata-rata jangka panjang sekitar 5,7%.

Baca Juga: Imbal Hasil Tetap Menarik, Investasi Emas Layak Dilirik

Inflasi AS juga diprediksi akan cenderung mengalami penurunan yang cukup lama karena pengaruh dari gagal bayar utang dan sudah mencapai batas limit utang. "Hal ini akan berpengaruh juga terhadap penurunan dolar AS yang cukup lama dan investor cenderung meninggalkan dolar AS," kata analis DCFX Andrew Fischer. 

Andrew memprediksi, harga emas akan mencatatkan harga tertinggi baru pada 2024 setelah mencapai all time high (ATH) di angka US$ 2.148 per ons troi pada awal Desember 2023. Target harga tertinggi pertama untuk emas pada tahun 2024 adalah sebesar US$ 2.200 per ons troi.

Setelah itu, harga emas akan mencatatkan koreksi terlebih dahulu. Kemudian, harga emas diprediksi akan menguji ATH baru lagi di level US$ 2.400 per ons troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×