kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Harga Emas Naik Tipis, Investor Menanti Data Ekonomi AS Nanti Malam


Kamis, 20 Juli 2023 / 07:00 WIB
Harga Emas Naik Tipis, Investor Menanti Data Ekonomi AS Nanti Malam
ILUSTRASI. Kamis (20/7) pukul 6.53 WIB, harga emas spot naik tipis 0,05% ke US$ 1.977,70 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat tipis setelah kemarin sedikit melemah. Harga emas melonjak pada perdagangan Selasa (18/7) setelah data ekonomi baru-baru ini memicu kembali harapan bahwa Federal Reserve AS akan segera menghentikan siklus kenaikan suku bunga.

Kamis (20/7) pukul 6.53 WIB, harga emas spot naik tipis 0,05% ke US$ 1.977,70 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange turun tipis ke US$ 2.018,60 per ons troi dari posisi kemarin US$ 2.019,60 per ons troi.

Harga emas juga turut terpengaruh nilai tukar dolar AS yang naik dari posisi terendah 15 bulan. Indeks dolar yang menunjukkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia kemarin kembali ke atas level 100 setelah bergerak di bawah level tersebut dalam empat hari perdagangan terakhir.

Pada hari Selasa, emas mencapai level tertinggi sejak 24 Mei di US$ 1.984,19 per ons troi sebelum menetap sekitar 1,2% lebih tinggi setelah penjualan ritel AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Juni.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (20/7) di Pegadaian Kompak Naik

"Pasar sangat yakin bahwa kenaikan suku bunga akan segera berakhir dan disinflasi terjadi. Setelah pertemuan Fed, jika pasar yakin Fed tidak lagi mempertahankan sikap hawkish yang ekstrem, harga emas bisa mencapai US$ 2.000," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA kepada Reuters.

Jajak pendapat Reuters memperkirakan, The Fed akan menaikkan suku bunga acuan semalam sebesar 25 basis poin pada 26 Juli. Sebagian besar ekonom memperkirakan ini akan menjadi kenaikan terakhir dari siklus pengetatan moneter. Suku bunga yang lebih tinggi membuat investasi berbunga lebih menarik daripada emas batangan dengan hasil nol.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000 ke Level Rp 1.080.000 Per Gram, Rabu (19/7)

Investor juga akan mengawasi data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis nanti malam. Sehingga, pelaku pasar cenderung menahan diri dan harga emas hanya bergerak tipis sejak kemarin.

"Dengan Fed bersiap untuk menaikkan minggu depan dan tingkat ketidakpastian dan ketergantungan data setelahnya, spekulan tidak mau sepenuhnya membeli narasi emas yang bullish," tulis TD Securities dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×