Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berada di dekat level terendah lebih dari tiga minggu pada hari Kamis (4/8), terseret oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi. Sementara para investor tetap berhati-hati menjelang data nonfarm payrolls Amerika Serikat (AS) bulan Juli.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot datar di US$1.933,80 per ons troi pada pukul 2.34 EDT (1834 GMT), setelah mencapai level terendah sejak 11 Juli. Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,3% lebih rendah pada US$1,968.80.
Dolar naik ke level tertinggi empat minggu, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi sejak November.
Baca Juga: Wall Street: S&P 500 Ditutup Turun 3 Hari Beruntun, Tertekan Imbal Hasil US Treasury
"Ada banyak fokus menuju angka pekerjaan besok, terutama karena kami telah memiliki beberapa data yang lebih kuat akhir-akhir ini, yang telah membebani sentimen dan semacam mendorong gagasan bahwa The Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama," kata Ryan McKay, analis komoditas di TD Securities.
Data pada hari Rabu (2/8) menunjukkan, gaji swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.
Laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat (4/8) dapat mempengaruhi sikap kebijakan Federal Reserve. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik sedikit minggu lalu.
Kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
"Harga emas dapat turun menuju level US$1.900, tetapi mungkin ada dukungan kuat di sana juga, hanya karena kita sudah mendekati akhir siklus kenaikan," kata McKay.
Sebelumnya, Bank of England menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase ke level tertinggi selama 15 tahun.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Mendekati Posisi Terendah 3 Minggu pada Kamis (3/8)
Sementara para investor mencerna penurunan peringkat utang AS oleh Fitch, analis independen Ross Norman mengatakan bahwa kegagalan emas untuk menguat karena berita tersebut mungkin berada di balik penebusan yang terlihat pada reksadana yang diperdagangkan di bursa emas.
Di tempat lain, harga perak tergelincir 0,7% menjadi US$23,57 per ons troi dan platinum turun 0,7% menjadi US$914,66, keduanya mendekati level terendah tiga minggu. Paladium naik 0,8% menjadi US$1.252,62
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News