Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan di dekat level terendah tiga minggu pada hari Kamis (3/8). Setelah data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) menunjukkan payrolls swasta pada Juli lebih besar dari perkiraan, mendorong spekulasi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut da mengangkat dolar serta imbal hasil obligasi.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2% pada US$1.937,39 per ons troi pada 0400 GMT, diperdagangkan mendekati level terendah sejak 12 Juli yang dicapai pada sesi sebelumnya. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.972,90 per ons troi.
"Ini adalah peluang beli, meskipun beberapa volatilitas jangka pendek lebih lanjut mungkin terjadi terutama karena imbal hasil obligasi diperkirakan akan terus meningkat," kata Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY Securities mengutip Reuters.
Baca Juga: Ada Peluang Rebound Harga Emas Spot Kamis (3/8)
Indeks dolar AS naik ke puncak empat minggu pada hari Rabu (2/8) dan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun berada di level tertinggi sejak November.
Menyusul data menunjukkan payrolls swasta AS naik 324.000 pekerjaan pada bulan lalu. Jajak pendapat Reuters memperkirakan lapangan kerja swasta akan meningkat 189.000.
Pada hari Jumat (4/8), laporan gaji non-pertanian AS untuk bulan Juli akan dipindai untuk melihat apakah Federal Reserve akan membutuhkan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk mendinginkan inflasi.
Sementara itu, Bank of England (BoE) diperkirakan akan menaikkan suku bunga ke level tertinggi 15 tahun pada hari Kamis.
Emas tanpa imbal hasil sering dicari sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi, tetapi cenderung kehilangan kemilau ketika suku bunga naik.
Pasar juga mencerna penurunan peringkat utamg AS oleh Fitch Ratings, dengan para investor mengatakan bahwa mereka memperkirakan kegelisahan jangka panjang mengenai posisi utang negara, polarisasi politik, dan posisi dolar secara global.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Rontok Lagi, Rugi 12,08% bagi Pembeli Sepekan
Menurut para ahli strategi FX yang disurvei oleh Reuters, dolar AS akan bertahan terhadap sebagian besar mata uang utama selama tiga bulan mendatang, yang berpotensi merugikan emas batangan yang dihargakan dalam dolar.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$23,67 per ons troi dan platinum turun 0,2% menjadi US$919,19. Kedua logam ini berada di level terendah dalam sekitar tiga minggu.
Sedangkan, harga paladium turun 0,2% menjadi US$1.240,51 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News