Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (ANTM) diprediksi bakal tembus level Rp 1.000.000 per gram pada perdagangan besok, Selasa (28/7), investor disarankan untuk waspadai risiko profit taking.
Mengutip laman logam mulia hari ini Senin (27/7), harga beli emas tercatat naik Rp 8.000 per gram, ke level Rp 997.000 per gram. Sedangkan untuk harga buyback ikut naik sebanyak Rp 7.000 per gram ke level Rp 896.000 per gram.
Baca Juga: United Tractors (UNTR): Kami memonitor dinamika pasar
Bussiness Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menilai, kenaikan harga emas hari Senin (27/7) dikarenakan banyaknya spekulan yang masuk. Alhasil, level resistance emas global US$ 1.921 per ons troy berhasil ditembus.
Selain itu, perkembangan kasus Covid-19 secara global masih menunjukkan peningkatan, dan turut mendorong harga emas Antam semakin berkilau. Ditambah lagi, aksi stimulus yang banyak dilakukan bank sentral global ikut jadi pemanis prospek harga emas ke depan.
"Besok harga emas Antam bakal tembus level Rp 1 juta lebih, dengan potensi emas spot heading US$ 2.000 per ons troi akhir tahun," ujar Suluh kepada Kontan, Senin (27/7).
Baca Juga: Harga emas Antam nyaris Rp 1 juta per gram, Analis: Tidak ada kata terlambat beli
Suluh menambahkan, jika harga emas spot bertahan di atas level US$ 1.930 per ons troi, sudah selayaknya emas Antam tembus Rp 1.000.000 per gram. Sayangnya, untuk rupiah diprediksi stuck di level Rp 14.700 per dollar AS.