kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga Bitcoin Merosot ke Level US$ 50.000, Cek Prospeknya


Selasa, 06 Agustus 2024 / 05:15 WIB
Harga Bitcoin Merosot ke Level US$ 50.000, Cek Prospeknya
ILUSTRASI. Halving Bitcoin adalah peristiwa penting dalam sejarah mata uang kripto major, yang menunjukkan penerbitannya yang terbatas dan mekanismenya untuk melawan inflasi.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut, Fyqieh menjelaskan bahwa pergerakan harga Bitcoin terbaru menunjukkan bias netral dengan kecenderungan rebound bisa mencapai ke level US$ 62.000. Indikator Relative Strength Index (RSI) yang telah memantul dari wilayah jenuh jual (30) ke angka 43 menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin mulai mereda.

Selain itu, Bollinger Bands mengindikasikan kontraksi volatilitas, yang sering kali menjadi pertanda potensi kenaikan. Dia menilai, batas atas di level US$ 61.300 dan batas bawah di US$ 52.800 menjadi level penting yang perlu diperhatikan. 

“Jika Bitcoin bergerak di atas batas atas, ini dapat mengonfirmasi pemulihan, sementara penurunan di bawah batas bawah akan menunjukkan potensi pelemahan lebih lanjut,” imbuhnya. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh ke US$ 62.241 Jelang Halving, Simak Prospek ke Depannya

Namun, Fyqieh menuturkan, meskipun indikator teknis menunjukkan bias netral dengan peluang rebound ke US$ 62.000, pergerakan harga Bitcoin pada akhirnya akan sangat bergantung pada sentimen pasar dan faktor eksternal. Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati sangat direkomendasikan. 

Ia menilai, dengan mengamati level resistensi di US$ 61.300 dan dukungan di US$ 52.800 dapat membantu dalam mengambil keputusan perdagangan yang lebih bijak untuk minggu mendatang.

“Dengan tetap memantau indikator teknis dan perkembangan ekonomi, investor bisa lebih siap dalam menghadapi volatilitas pasar dan memanfaatkan peluang yang muncul di tengah dinamika yang ada,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×