Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Walau begitu, Gabriel optimistis ETF Bitcoin akan mendapat persetujuan setidaknya pada akhir tahun ini. Ia menilai SEC dalam posisi untuk segera menyetujui ETF Bitcoin mengingat negara-negara di sekitar Amerika Serikat sudah memiliki ETF Bitcoin. Hal ini diperkirakan bisa jadi katalis positif untuk Bitcoin.
Jika melihat pergerakan harga saat ini, hitungan Gabriel, level support Bitcoin berada di US$ 30.000 per Btc dan level resistance berada di US$ 42.000 per Btc. Jika tembus resistance, ada potensi harga Bitcoin masih akan menguat.
CEO Eqonex, sebuah perusahaan layanan kripto, Richard Byworth optimistis bahwa Bitcoin masih akan bullish pada sisa tahun ini. Penutupan penambang Bitcoin di China telah menekan harga Bitcoin. Tapi secara jangka panjang, hal ini justru akan membuat Bitcoin lebih resilient.
Di satu sisi, pengawasan terhadap peraturan industri kripto saat ini juga akan membantu pengembangan kerangka jangka panjang bagi para pelaku industri kripto untuk menyiapkan jalur bagi investor institusi.
Baca Juga: Harga Bitcoin akhirnya tembus US$ 40.000, pertama sejak Juni
“Road map untuk industri kripto ke depan adalah meluncurkan produk turunan, menyiapkan kebutuhan utama bagi investor institusi yang diharapkan bisa mengurangi volatilitas dan adopsi lebih lanjut,” ujar Richard seperti dilansir dari Coindesk.
Secara jangka panjang, dia percaya Bitcoin bisa bergerak menuju US$ 175.000 per Btc jika hal tersebut dapat dioptimalkan.
Selanjutnya: Bank of America terima pengelolaan dana dengan aset kripto, harga Bitcoin melejit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News