Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) diproyeksikan masih akan positif, seiring dengan rencana rencana diversifikasi bisnis oleh emiten afiliasi Prajogo Pangestu ini.
Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Irsyady Hanief menjelaskan, akuisisi strategis yang dilakukan CUAN telah berhasil mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan.
“Dan meningkatkan integrasi operasional di lini layanan pertambangan,” tulisnya dalam riset yang dirilis, Senin (19/5).
Menilik kinerja sepanjang 2024, CUAN meraup pendapatan sebesar US$ 801,71 juta. Ini melesat 718,58% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari pendapatan di 2023 yang sebesar US$ 97,94 juta.
Dari sisi bottom line, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk CUAN meroket 929,32% secara tahunan menjadi US$ 160,78 juta dari pencapaian di 2023 sebesar US$ 15,62 juta.
Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya (CUAN) akan Stock Split, Intip Prospek Sahamnya
Menurutnya, CUAN berada dalam posisi kuat untuk menghadapi perubahan tren energi ke depan. Ini dukung oleh basis cadangan batubara yang solid.
Henan Putihrai Sekuritas memproyeksikan EV/Reverse Value CUAN mencapai 0,37 kali. Selain itu posisi kuat CUAN juga dukung oleh rencana ekspansi ke tambang emas dan pasir silika.
“Keuangan ini, dipadukan dengan struktur biaya yang kompetitif, prospek industri yang positif serta keunggulan lokasi geografis yang strategis,” jelas Irsyady.
Dalam hitungannya, saat ini CUAN diperdagangkan pada Price Earning (PE) 54,93 kali. Jauh di bawah rata-rata PE historis tiga tahunnya sebesar 167,65 kali.
Untuk itu, Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli CUAN dengan target harga di Rp 16.100. Pada akhir perdagangan Selasa (20/5), CUAN melesat 17,34% ke Rp 11.675 per saham.
Selanjutnya: Aneka Tambang (ANTM) Cetak Laba Tertinggi Pada Kuartal I 2025, Simak Rekomendasinya
Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News