Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pekan ketiga Mei 2025, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya berlangsung selama tiga hari, yakni pada Rabu (14/5), Kamis (15/5), dan Jumat (16/5). Hal ini terjadi karena bursa libur dua hari untuk memperingati Hari Raya Waisak 2569 Buddhist Era (BE) dan cuti bersama pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5).
Sebelum memasuki periode libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat tipis sebesar 5,05 poin atau 0,07%, berakhir di level 6.832,80 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B, sehingga IHSG rawan untuk melanjutkan koreksinya.
"Kami perkirakan, koreksi terdekat IHSG akan menguji rentang area 6.713-6.759," tulis Herditya dalam risetnya, Rabu (14/5).
Baca Juga: Perang Dagang AS-China Mereda, IHSG Bisa Tembus Level 7.000?
Berikut rekomendasi saham ISAT, INDF, MBMA dan PTBA di perdagangan Rabu (14/5).
1. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
ISAT terkoreksi 2,41% ke Rp 1.820 dan masih didominasi tekanan jual. Herditya memproyeksikan, posisi ISAT sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga ISAT masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 1.640-Rp 1.765
- Target harga: Rp 1.975, Rp 2.130
- Stoploss: Di bawah Rp 1.535
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
INDF menguat 2,57% ke Rp 7.975 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya memperkirakan, posisi INDF sedang berada di awal wave v dari wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 7.775-Rp 7.875
- Target harga: Rp 8.075, Rp 8.250
- Stoploss: Di bawah Rp 7.675
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
MBMA terkoreksi 1,73% ke Rp 340 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MBMA sedang berada pada bagian awal dari wave [ii] dari wave C, sehingga MBMA masih rawan melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 300-Rp 332
- Target harga: Rp 366, Rp 404
- Stoploss: Di bawah Rp 272
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA terkoreksi 0,37% ke Rp 2.710 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun sudah berada di bawah MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave Y, sehingga PTBA rawan melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.480-Rp 2.620
- Target harga: Rp 2.850, Rp 2.990
- Stoploss: Di bawah Rp 2.450
Selanjutnya: 4 Bulan Kelahiran Paling Sukses Menurut Para Ahli, Bulan Anda Termasuk?
Menarik Dibaca: Makan Enak Tak Harus Mahal, Ini Dia Resep Tempe Orek Ala Warteg yang Gampang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News