kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

EXCL kembali percepat pembayaran utang Rp 500 miliar


Jumat, 10 Desember 2010 / 20:58 WIB
EXCL kembali percepat pembayaran utang Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Papan elektronik pergerakan saham di BEI


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan mengeksekusi percepatan pembayaran utangnya kepada pihak perbankan sebesar Rp 500 miliar di pengujung Desember 2010. Perseroan akan menggunakan kas internalnya.

Presiden Direktur EXCL Hasnul Suhaimi mengatakan, positifnya arus kas perseroan sangat memungkinkan untuk melakukan percepatan pembayaran utang itu.

"Setiap kuartal kita memang melakukan pembayaran utang sekitar Rp 500 miliar," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/12).

Utang yang akan dibayarkan itu adalah utangnya kepada sejumlah perbankan. Namun, Hasnul masih belum mau menyebutkan bank mana yang akan menerima pembayaran itu. Dia hanya menyebut bisa bank lokal maupun bank asing.

Berdasarkan laporan keuangan EXCL di kuartal III 2010 ada beberapa bank yang memberikan utangan, antara lain Bank Mandiri, BCA, Bank Sumitomo Mitsui, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Bank DBS Indonesia, dan ANZ Panin Bank.

Pada 22 Oktober 2010 lalu, perseroan melakukan pembayaran utang kepada BCA sebesar Rp 500 miliar. Per 30 September 2010, EXCL masih berutang ke BCA Rp 1 triliun. Adapun, dalam satu tahun ke depan, utang yang akan jatuh tempo sejumlah Rp 2,17 triliun.

Posisi kas bersih EXCL dari aktivitas operasi mencapai Rp 6,848 triliun, naik 39% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 4,93 triliun. Dari jumlah itu, yang digunakan untuk kegiatan investasi Rp 3,63 triliun, sehingga dana lebih yang dimiliki EXCL mencapai Rp 3,21 triliun.

Gemuknya pendapatan operasional itu karena EXCL mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal III 2010 sebesar 32% dari kuartal III 2009 menjadi Rp 12,95 triliun. Sedangkan, laba bersih melesat 73,3% dari Rp 1,201 triliun menjadi Rp 2,082 triliun akibat beban bunga yang menyusut dari Rp 1 triliun menjadi Rp 647,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×