Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PT XL Axiata Tbk (EXCL) sudah mulai menabung untuk melunasi utang yang bakal jatuh tempo tahun ini. Nilai utang EXCL itu mencapai Rp 1,9 triliun.
Sekadar mengingatkan, EXCL masih memiliki beberapa utang lokal dan dalam mata uang asing. Antara lain, utang Rp 400 miliar kepada Bank Mandiri, utang ke ANZ Indonesia sekitar Rp 250 miliar, dan utang sekitar US$ 50 juta ke Standard Chartered Bank.
“Kami akan melunasi utang-utang tersebut tahun ini,” jelas Direktur EXCL Hasnul Suhaimi (14/7). Dia menambahkan, nantinya, dana pelunasan utang berasal dari kas internal. "Setiap bulan kan ada profit. Dana ini yang kami gunakan untuk bayar utang," imbuhnya. EXCL bahkan sudah mencicil pembayaran utang sejak Januari 2010.
Sebagai gambaran saja, pada 2009 lalu XL sudah melunasi utang sekitar Rp 5,2 triliun. Dengan demikian, total utang di akhir 2009 menyusut menjadi Rp 13,5 triliun.
Kendati fokus ingin melunasi pinjaman, namun hal itu tak menghentikan XL untuk berekspansi. Sebagai bukti, sepanjang semester I 2010 lalu, EXCL sudah menghabiskan separuh dana belanja modalnya alias capital expenditure (capex) yang mencapai Rp 4,5 triliun. Dana ini digunakan untuk membangun jaringan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News