kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Euforia di Pasar Saham Masih Semarak, Intip Saham Pilihan untuk Akhir Tahun 2024


Selasa, 03 September 2024 / 22:13 WIB
Euforia di Pasar Saham Masih Semarak, Intip Saham Pilihan untuk Akhir Tahun 2024
ILUSTRASI. Pialang memantau pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Senin (3/6/2024). Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Rabu (3/9), indeks komposit ini sempat menyentuh rekor pada perdagangan intraday.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia di pasar saham tampaknya belum terhenti. Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Rabu (3/9), indeks komposit ini sempat menyentuh rekor pada perdagangan intraday. 

Pada intraday perdagangan Selasa (3/9), IHSG menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) di level 7.726,66. Namun pada akhir perdagangan IHSG terkoreksi 1,01% ke posisi 7.616,52. 

Berdasarkan data RTI, investor asing masih mencetak net buy sebesar Rp 116,83 miliar di seluruh pasar. Bahkan dalam sebulan terakhir, asing mencatatkan net foreign buy sejumlah Rp 29,10 triliun. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Defensif di Tengah Alarm Pelemahan Ekonomi dan Koreksi IHSG

Selain pasar reguler, transaksi juga ramai di pasar negosiasi. Seperti transaksi crossing atas saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang mencapai Rp 101,8 triliun atau 7,33 miliar saham. 

Berkat itu, nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut terdongkrak mencapai Rp 116,04 triliun. Usut punya usut, ternyata nilai transaksi jumbo merupakan aksi Low Tuck Kwong yang mengalihkan sahamnya kepada sang putri Elaine Low. 

Lalu yang terbaru, pada perdagangan Selasa (3/9) ada transaksi crossing atas saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) di harga Rp 370 dengan estimasi total transaksi Rp 727,12 miliar. 

Oktavianus Audi, Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas bilang pergerakan IHSG didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga The Fed. Tak heran, maraknya transaksi dan derasnya aliran dana investor asing. 

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Usai Cetak Rekor, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (3/9)

IHSG telah menguat 9,77% sejak Juni hingga Agustus 2024. Meski demikian, lanjut Audi, dampak hingga akhir tahun dari proyeksi pemangkasan suku bunga hingga 100 bps masih dapat menjadi angin segar untuk IHSG. 

"Tercatat dalam satu bulan terakhir pasca Fed mulai dovish, asing masuk sebesar Rp 16,67 triliun dengan dominasi ke dalam sektor perbankan," jelasnya saat dihubungi Kontan, Selasa (3/9). 

Namun memasuki September 2024, pergerakan IHSG berpotensi melambat. Audi menilai ada kecenderungan di pasar selama September akan ada sedikit perlambatan bahkan koreksi. 

Menurutnya, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh September Effect dan pasar juga sudah priced in dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed. Ini membuka peluang adanya aksi profit taking.

Audi memproyeksikan IHSG masih berpotensi kembali melemah, jika menembus level support di 7.580. Menurutnya, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk mencicil beli saham blue chip. 

Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Pekan, Asing Banyak Borong Saham-Saham Ini

"Untuk koleksi saat ini bisa dilakukan bertahap pada saham blue chip. Sektor perbankan, energi dan properti akan menjadi yang menarik," katanya. 

Saham pilihan Kiwoom Sekuritas jatuh pada BBRI dan CTRA dengan rekomendasi speculative buy dengan masing-masing target harga di Rp 5.550 dan Rp 1.390. Audi juga merekomendasikan trading buy PTBA dengan target harga Rp 2.970. 

 

Martha Christina, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas menambahkan masih ada saham-saham yang belum melaju terlalu tinggi dan secara valuasi masih murah. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan

Untuk sisa tahun ini, saham pilihan Mirae Asset Sekuritas kebanyakan jatuh pada sektor konsumen, di antaranya ASII, TLKM, BMRI, BBCA, BBRI, ICBP, MYOR, MAPI, ACES dan SIDO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×