Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Investasi emas digital terus mengalami pertumbuhan di tengah tren kenaikan harga logam mulia ini. Transaksi yang praktis dan selisih yang kecil melatarbelakangi pertumbuhan transaksi emas digital di Indonesia.
Head of Digital Asset Business unit Indonesia Commodity Derivative Exchange (ICDX), Evan Revandra Aritama, mengatakan bahwa tren investasi emas digital terus mengalami pertumbuhan. Tren peningkatan transaksi ini sejalan dengan kemudahan dalam investasinya.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian, Cek Lewat Aplikasi Pegadaian Digital
Dalam dua bulan pertama tahun 2025, tercatat Notional Value atau nilai nominal dari transaksi pasar fisik emas digital di ICDX mencapai Rp 5 triliun. Angka tersebut tumbuh 34% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 dengan Notional Value sebesar Rp 3,7 triliun.
“Investasi emas digital kian digandrungi masyarakat karena menawarkan kemudahan masyarakat dalam memiliki dan menyimpan emasnya,’’ ungkap Evan kepada Kontan.co.id, Senin (10/3).
Evan menuturkan, masyarakat pun tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan emas yang dibeli secara digital pada seluruh Pedagang Emas Digital di bawah ICDX. Sebab, ketersediaan emas yang dijual telah dijamin oleh Lembaga Kliring Indonesia Clearing House (ICH), dan emas fisiknya disimpan di lembaga depository.
Adapun saat ini terdapat lima (5) Pedagang Fisik Emas Digital resmi yang terdaftar di ICDX yaitu PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas), PT Indogold Makmur Sejahtera (Indogold), PT Syariah Koin Indonesia (Shariacoin), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Baca Juga: Gadai Emas di Pegadaian Bisa Dapat Goldback lewat Aplikasi Pegadaian Digital
Selain itu, lanjut Evan, investasi emas digital kian populer karena pembelian dapat dilakukan dengan mudah karena besaran emas yang dibeli tidak harus mengikuti gramasi yang baku. Pada transaksi emas digital, nasabah dapat membeli emas sesuai dengan ketersediaan dana, misalnya membeli emas senilai 50.000 atau 100.000 rupiah.
Penjualan pun akan lebih mudah karena seluruh Pedagang Fisik Emas Digital yang terdaftar di ICDX wajib melakukan pembelian kembali (buyback) sesuai permintaan pelanggan yang telah membeli emas sebelumnya di pedagang tersebut.
‘’Spread (selisih) yang ditawarkan pada transaksi Pasar Fisik Emas Digital juga lebih kompetitif, jika dibandingkan dengan pembelian emas fisik konvensional,’’ kata Evan.
Menurut riset ICDX, harga emas dunia bertahan di sekitar level US$2.913 per ons troi, masih berada di jalur kenaikan. Sentimen pasar masih didominasi oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Baca Juga: PT KBI Dukung Penguatanan Perdagangan Fisik Emas Digital
Kebijakan Trump seputar tarif telah menimbulkan ketidakpastian yang menciptakan fluktuasi pasar dan mengguncang pasar keuangan, serta meningkatkan risiko perlambatan ekonomi serta tekanan inflasi. Dalam kondisi ini, emas diandalkan sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Dengan peluang kenaikan harga emas masih terbuka, maka investasi emas terutama secara digital harus dibarengi dengan literasi keuangan yang mumpuni. Calon investor emas digital perlu memperhatikan faktor keamanan agar nantinya investasi tidak boncos.
Evan menyebutkan, bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi emas digital, hal paling utama yang perlu diperhatikan yakni harus memastikan legalitas dari Pedagang Emas Digital. Penting untuk memastikan apakah Pedagang Emas Digital terdaftar secara resmi di Bappebti.
Baca Juga: Perdagangan Emas Digital Catat Pertumbuhan Transaksi 1.181% Sejak Awal Tahun
Kemudian, masyarakat perlu membedakan pos keuangan untuk investasi emas dengan pos kebutuhan sehari hari. Hal ini mengingat, dalam jangka pendek, harga emas dapat mengalami fluktuasi yang bisa menyebabkan potensi kerugian.
‘’Dan setelah melakukan pembelian emas, pastikan transaksi tersebut sudah terdaftar di ICDX dan ICH, dan mencocokan saldo emas dengan yang ada di aplikasi,’’ tandas Evan.
Selanjutnya: Jarang Terekspos! Inilah Sosok Raja SPBU Indonesia
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/3): Cerah hingga Hujan Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News