kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Emas Catat Rekor Tertinggi, Dipicu Sentimen Pasar Bullish Pasca Suku Bunga The Fed


Senin, 23 September 2024 / 23:01 WIB
Emas Catat Rekor Tertinggi, Dipicu Sentimen Pasar Bullish Pasca Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (23/9), didorong oleh sentimen pasar yang bullish setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed minggu lalu, serta ketegangan geopolitik, meskipun dolar AS menguat.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.631,09 per ons troi pada pukul 10:14 pagi waktu setempat (1414 GMT), setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi US$2.634,16.

Baca Juga: Mata Uang Komoditas Menarik Saat Suku Bunga Fed Dipangkas

“Pasar masih bereaksi terhadap pemotongan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed pada hari Rabu lalu... bank sentral AS telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak terlalu khawatir tentang inflasi dan akan berupaya memastikan bahwa pengangguran tidak menjadi masalah di AS,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities.

Namun, The Fed tidak terburu-buru mencapai suku bunga netral karena para pembuat kebijakan masih terlibat dalam perdebatan yang intens tentang seberapa jauh dan cepat suku bunga perlu diturunkan, kata Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic.

Jika tingkat pengangguran turun drastis, pasar mungkin akan percaya bahwa The Fed akan lebih agresif dalam pemotongan suku bunga, yang sangat mendukung emas, tambah Melek.

Baca Juga: Harga Emas Stabil Setelah Mencapai Rekor Tertinggi

Selain itu, ketidakstabilan di Timur Tengah juga dapat memperkuat reli harga emas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel menghadapi "hari-hari yang rumit" saat meningkatkan serangan terhadap Hezbollah di Lebanon selatan dan menyerukan agar warga Israel tetap bersatu saat kampanye militer berlangsung.

Emas, yang dikenal sebagai lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sedang menuju tahun terbaiknya dalam empat belas tahun terakhir.

Dana ETF yang didukung emas fisik global mencatat arus masuk bersih sebesar 3 ton minggu lalu, menurut Dewan Emas Dunia.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$2.616,57 Senin (23/9) Sore, Terkena Profit Taking

Para pedagang akan memperhatikan komentar dari pejabat The Fed sepanjang minggu dan data inflasi PCE AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan.

Sementara itu, perak spot turun 0,5% menjadi US$30,97 per ons troi, platinum turun 1,1% menjadi US$966,55, dan palladium melemah 1,7% menjadi US$1.049,25.

Selanjutnya: Wall Street Bergerak Naik Senin (23/9), Fokus pada Petinggi The Fed dan Data Ekonomi

Menarik Dibaca: Ciri-ciri Mentimun, Apakah Tergolong Jenis Buah atau Sayur?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×