kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Ekonomi AS melambat, Wall Street malah bersorak!


Rabu, 26 Juni 2013 / 20:52 WIB
Ekonomi AS melambat, Wall Street malah bersorak!
ILUSTRASI. Pemerintah terus menggeber penyelesaian perjanjian dagang dengan sejumlah negara pada tahun 2022.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dibuka positif. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 09.32 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 mengalami kenaikan 0,8% menjadi 1.600,82. Sepanjang Juni, indeks acuan AS ini sudah terpangkas 1,8%.

Ada beberapa penyebab yang mendorong kenaikan bursa AS. Salah satunya adalah meredanya kecemasan mengenai pengetatan kredit di China.

Kedua, pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lambat dibanding prediksi pada kuartal I tahun ini. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan tetap mempertahankan stimulusnya.

Sekadar informasi, perekonomian AS tumbuh lebih lambat ketimbang yang diprediksikan pada kuartal pertama. Dalam situs Bloomberg disebutkan, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan Produk Domestik Bruto AS hanya tumbuh 1,8% pada periode Januari hingga Maret. Angka ini lebih rendah dari estimasi sebelumnya yakni 2,4%.

"Kita mengalami aksi jual yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, pasar saham sudah mulai rebound," jelas James Gaul, portfolio manager Boston Advisors LLC. Dia menambahkan, data ekonomi yang lemah mungkin lebih menyenangkan pasar karena bisa mendorong the Federal Reserve untuk tidak terburu-buru menghentikan kebijakan quantitative easing atau tidak akan menghentikannya hingga outlook perekonomian semakin membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×