kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.829   -89,00   -0,57%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Debut di bursa, harga saham IMJS naik 8%


Rabu, 11 Desember 2013 / 06:41 WIB
Debut di bursa, harga saham IMJS naik 8%
ILUSTRASI. Daun alpukat bisa membantu menurunkan asam urat tinggi.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Harga saham PT PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melesat pada debut pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/12). Saham IMJS menduduki jajaran top gainers di urutan ketujuh. Harga IMJS naik 8% menjadi Rp 540 per saham.

Saat pembukaan, harga saham emiten yang bergerak di bidang pembiayaan bahkan sempat melejit 20% ke level tertinggi Rp 600. Pada masa penawaran, harga initial public offering (IPO) IMJS sebesar Rp 500 per saham.

Anak usaha PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) ini mencatatkan 450 juta saham setara 10,4% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi tersebut, IMJS meraup dana segar Rp 225 miliar.

Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMJS mengatakan, industri pembiayaan otomotif masih berpotensi meningkat. Namun, dia tidak memungkiri volatilitas di pasar saham terus terjadi. "Permintaannya cukup bagus, bahkan ada sedikit kelebihan permintaan, investor lokal dan asing banyak yang berminat," ujar dia, kemarin.

Padahal sejatinya, perseroan ini sempat menurunkan jumlah saham yang dilepas. Semula, IMJS akan melepas sebanyak-banyaknya 1,29 miliar saham setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Namun, karena kondisi pasar yang kurang mendukung, manajemen IMJS menurunkan jumlah saham yang dijual.

Meski demikian, Jusak bilang, perolehan dana yang diraih sudah mencukupi kebutuhan perseroan. "Targetnya memang 10% saja di awal. Untuk kebutuhan tahun depan sudah cukup," jelas dia.

Dana hasil IPO, sebesar 60% untuk mengembangkan bisnis dan modal kerja anak usaha, yaitu CSM Corporatama dan Indomobil Finance Indonesia. Lalu, 40% hasil IPO untuk melunasi pinjaman dari perbankan.

Jusak yakin, pasca IPO, permodalan IMJS bisa lebih kuat dan beban biaya bunga lebih rendah. Maklum, sampai Juni 2013, debt to equity ratio IMJS cukup besar yaitu 4,1 kali naik dari akhir tahun lalu sebesar 3,5 kali. Selain itu, IMJS berharap bisa meningkatkan pendapatan 30% dari tahun ini.

Sampai Juni 2013, pendapatan IMJS naik 12,93% menjadi Rp 694,73 miliar. Sementara laba bersih naik 13% menjadi Rp 71 miliar. IMJS adalah emiten ke-28 yang melantai di BEI, tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×