Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki akhir tahun 2023, pasar menyuguhkan peluang bagi investor untuk meraih dividen interim. Sebanyak 11 emiten, dari berbagai kategori kapitalisasi pasar, bersiap membayar dividen pada bulan Desember ini.
Salah satunya, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), mengalokasikan US$ 25 juta atau setara Rp 15 per saham untuk dividen interim, yang akan dibayarkan pada 15 Desember 2023. Meski demikian, jika MEDC sudah terlewati, masih ada sejumlah emiten lainnya yang menawarkan peluang serupa.
Dalam kategori saham bluechip, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagi Rp 42,50 per saham sebagai dividen interim. Jadwal cum dividen di pasar tunai dan recording date dijadwalkan pada 5 Desember, dengan pembayaran pada 20 Desember 2023.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari Emiten yang Bakal Menebar Dividen Interim Bulan Ini
Sementara PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyisihkan dana jumbo hingga Rp 2,4 triliun untuk dividen interim, setara Rp 63 per saham, dengan cum dividen pada 4 Desember dan pembayaran pada 19 Desember 2023.
Selain ketiga emiten tersebut, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF), dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) juga siap membagi dividen interim bulan ini.
Ditempatkan di luar 10 saham sebelumnya, PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) mengumumkan dividen interim sebesar Rp 151,2 miliar atau setara Rp 42.000 per saham. Sayangnya, saham SCPI saat ini tergembok suspensi dan dalam proses delisting.
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto, menilai mayoritas saham yang membagi dividen interim masih layak untuk dikoleksi, kecuali SCPI yang tersuspensi. Meski demikian, investor tetap perlu selektif dalam memilih saat yang tepat untuk membeli saham, mengingat tidak semua saham pemberi dividen diminati oleh pasar. Sebagai contoh, saham RELF mengalami tren menurun.
Baca Juga: Menjala Bonus Akhir Tahun dari Emiten
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo, juga setuju bahwa dividen interim menambah daya tarik saham, meskipun ia mengingatkan bahwa dampaknya untuk meningkatkan harga saham bersifat jangka pendek.
Handiman mencatat bahwa total dividen interim yang diumumkan sejak Mei hingga November 2023 mencapai sekitar Rp 34 triliun oleh 60 emiten, mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Handiman memperkirakan sejumlah emiten akan mengumumkan pembagian dividen interim pada bulan ini, dengan penurunan terutama dari sektor batubara. Ia juga mencatat beberapa emiten yang mempertahankan payout ratio, dengan DMAS memiliki payout ratio paling tinggi, yakni 95,11%, diikuti UNVR (87,10%), TEBE (41,14%), dan POWR (39,05%).
Rekomendasi saham dari berbagai analis mencakup TUGU, BBCA, UNVR, DMAS, POWR, dan DOID. Meskipun demikian, investor perlu mempertimbangkan faktor likuiditas dan melihat saham-saham bluechip. Analis lain, Evan Yusuf Hidayat dari Jasa Utama Capital Sekuritas, menyoroti TUGU sebagai salah satu saham yang menarik, dengan rata-rata dividen payout ratio di atas 30% selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Berburu Dividen Jelang Akhir Tahun
Penting untuk diingat bahwa dividen interim, meski dapat meningkatkan daya tarik saham, juga perlu dianalisis dengan cermat, karena harga saham cenderung kembali turun setelah periode cum date.
Adapun, selain MEDC, BBCA, UNVR dan SCPI, berikut besaran dan jadwal pembagian dividen interim di bulan Desember 2023:
1. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
TEBE akan membagikan dividen interim sebesar Rp 32,12 miliar atau setara Rp 25 per saham.
Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 12 Desember 2023
Recording date: 12 Desember 2023
Pembayaran Dividen Interim: 21 Desember 2023.
2. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
DMAS akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp 578,37 miliar atau Rp 12 per saham.
Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 12 Desember 2023
Recording Date: 12 Desember 2023
Pembayaran Dividen Interim: 28 Desember 2023.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Bakal Bagi Dividen Interim, Mana yang Menarik?
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
DOID akan membagikan dividen interim tunai sebesar US$ 5 juta.
Cum dividen di pasar tunai: 12 Desember 2023
Recording date: 12 Desember 2023
Tanggal pembayaran: 22 Desember 2023.
4. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)
POWR akan membagikan dividen interim setara dengan Rp 465,81 miliar atau Rp 29,47 per saham.
Cum dividen di pasar tunai: 11 Desember 2023
Recording date: 11 Desember 2023
Pembayaran Dividen: 20 Desember 2023.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Small Cap yang Sedang Bagi Dividen Interim
5. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
TUGU akan membagikan dividen interim sebesar Rp 25,51 per saham
Cum dividen di pasar tunai: 8 Desember 2023
Recording date: 8 Desember 2023
Pembayaran Dividen Interim: 20 Desember 2023.
6. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
RELF akan membayarkan dividen interim sebesar Rp 4 miliar atau setara dengan Rp 0,70 per saham
Cum dividen di pasar tunai: 4 Desember 2023
Recording date: 4 Desember 2023
Tanggal pembayaran: 22 Desember 2023.
7. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)
NELY akan membagikan dividen interim sebesar Rp 35,25 miliar atau setara dengan Rp 15 per saham
Cum dividen di pasar tunai: 4 Desember 2023
Recording date: 4 Desember 2023.
Pembayaran dividen interim: 21 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News