kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.691.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.345   0,00   0,00%
  • IDX 6.795   -78,69   -1,14%
  • KOMPAS100 1.010   -16,39   -1,60%
  • LQ45 783   -21,03   -2,62%
  • ISSI 210   0,71   0,34%
  • IDX30 406   -10,51   -2,52%
  • IDXHIDIV20 491   -10,85   -2,16%
  • IDX80 114   -2,41   -2,07%
  • IDXV30 120   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 133   -3,63   -2,65%

Cipta Perdana Lancar (PART) Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Penguasa Malaysia


Senin, 17 Februari 2025 / 11:10 WIB
Cipta Perdana Lancar (PART) Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Penguasa Malaysia
ILUSTRASI. PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menyedia suku cadang industri otomotif hingga elektronik, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) sedang menjajaki peluang kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan asal Malaysia. 

Direktur Utama Cipta Perdana Lancar Hamim menilai, ada potensi untuk PART melebarkan bisnisnya ke mancanegara, jika kolaborasi dengan berbagai pihak dari Malaysia bisa berjalan dengan lancar. 

Baca Juga: Cipta Perdana Lancar (PART) Gelar Diversifikasi Bisnis, Intip Rencananya

“Kami menargetkan bisa menjadi mitra strategis bagi industri otomotif Malaysia yaitu Proton,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (17/2). 

Beberapa pengusaha asal Negeri Jiran itu telah melakukan kunjungan ke pabrik PART pada 13 Februari 2025. Hamim bilang para pengusaha asal Malaysia terlihat antusias dan memiliki pandangan positif. 

Dengan kunjungan tersebut, Hamim bilang ada potensi kerjasama dan kolaborasi antara PART dengan perusahaan Malaysia, baik dari sisi pemasaran produk hingga investasi jangka panjang. 

“Para delegasi bisnis Malaysia melihat kebersihan, quality control, sehingga melihat potensi yang masih bisa dikembangkan lagi dan sangat memungkinkan ada kelanjutan dari pertemuan ini," ucapnya. 

Baca Juga: Penjualan Cipta Perdana Lancar (PART) Melonjak Usai IPO, Begini Rinciannya

Di sisi lain, saat ini PART memiliki lebih dari 50 klien yang mendukung perkembangan bisnis PART pasca penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

"Bahkan sejak awal 2025, telah ada beberapa calon klien baru yang telah melakukan supervisi terkait produk kami dan bisa menjadi mitra strategis kedepannya," kata Hamim. 

 





 

Selanjutnya: Ojol Minta Pemberian THR, Ini Respon Menteri Ketenagakerjaan

Menarik Dibaca: Pilih Trading atau Investasi? Berikut Strategi Kripto yang Tepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×