Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Jepang rebound pada hari Selasa (6/8), setelah Nikkei 225 dan Topix turun lebih dari 12% pada sesi sebelumnya.
Pasar Asia-Pasifik lainnya juga dibuka lebih tinggi.
Nikkei 225 Jepang dan Topix yang berbasis luas naik lebih dari 8% pada pembukaan perdagangannya. Pada hari Senin (5/8), Nikkei mengalami kerugian terbesar sejak Black Monday pada tahun 1987.
Baca Juga: Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham Usai Anjlok 3,4% di Awal Pekan Ini
Yen melemah lebih dari 1% hingga diperdagangkan pada 145,75 terhadap dolar AS.
Semua perusahaan dagang kelas berat Jepang mengalami rebound lebih dari 8%, dengan Marubeni naik lebih dari 13%. Softbank Group Corp juga melonjak lebih dari 10%.
Indeks Kospi Korea Selatan melonjak hampir 3%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 3,75%.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan untuk Bulan Agustus Saat IHSG Terguncang
Rebound terjadi setelah pasar Korea Selatan dihentikan sementara pada hari Senin (5/8) setelah pemutus arus diaktifkan.
Sedangkan, S&P/ASX 200 Australia dibuka naik 0,16%.
Angka pengeluaran rumah tangga Jepang pada bulan Juni menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan tahun ke tahun, turun 1,4% secara riil. Pendapatan bulanan rata-rata per rumah tangga naik 3,1% secara riil dari tahun sebelumnya.
Penurunan yang lebih besar dari perkiraan dapat menahan rencana BOJ untuk menaikkan suku bunga.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 16.781, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 16.698,36.
Baca Juga: IHSG Ambrol 3,40%, Kapitalisasi Pasar 20 Saham Terbesar Melorot Rp 308 Triliun
Reserve Bank of Australia akan merilis suku bunga tunai RBA hari ini, dengan para ekonom memperkirakan suku bunga akan tetap stabil di 4,35%.
Semalam di Wall Street, Dow yang terdiri dari 30 saham dan S&P 500 mencatat sesi terburuk mereka sejak September 2022.
Dow turun 1.033,99 poin menjadi berakhir 2,6% lebih rendah, sementara S&P 500 turun 3%. Nasdaq Composite merosot 3,43%, turun 15% dari harga penutupan tertingginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News