kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -86,00   -0,52%
  • IDX 7.175   32,87   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,42   0,52%
  • LQ45 815   3,22   0,40%
  • ISSI 225   1,59   0,71%
  • IDX30 426   2,22   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   2,00   0,40%
  • IDX80 118   0,61   0,52%
  • IDXV30 120   1,16   0,98%
  • IDXQ30 140   0,60   0,43%

Bursa Asia Kompak Melemah, Merespons Kebijakan Tarif Dagang Trump


Senin, 03 Februari 2025 / 08:39 WIB
Bursa Asia Kompak Melemah, Merespons Kebijakan Tarif Dagang Trump
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/2), merespons kebijakan tarif dagang Trump. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/2). Pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 turun 898,82 poin atau 2,27% ke 38.675,21, Hang Seng turun 109,11 poin atau 0,63% ke 24.711,74, Taiex turun 802,66 poin atau 3,40% ke 22.685,78.

Kospi turun 61,22 poin atau 2,43% ke 2.456,22, ASX 200 turun 142,70 poin atau 1,67% ke 8.389,60, Straits Times turun 20,92 poin atau 0,82% ke 3.824,34 dan FTSE Malaysia turun 3,71 poin atau 0,24% ke 1.553,62.

Bursa Asia turun merespons langkah Presiden AS Donald Trump yang mengenakan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko dan China. 

Baca Juga: Mata Uang Asia Melemah Karena Kekhawatiran Tarif Trump, Kebijakan Fed Menjadi Fokus

Mengutip Bloomberg, meningkatnya ketegangan dengan cepat merupakan tindakan proteksionisme terluas yang dilakukan oleh Trump, yang memicu aksi jual di seluruh kelas aset.

"Pasar perlu secara struktural dan signifikan menilai kembali premi risiko perang dagang," kata George Saravelos, kepala penelitian valuta asing di Deutsche Bank dalam risetnya.

Para pedagang juga mewaspadai perubahan besar di pasar saham di sektor-sektor yang dianggap sebagai garda depan perang dagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×