Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
"Ini terlihat seperti flash crash pada umumnya, tetapi tampaknya ada keraguan untuk masuk kembali (ke Bitcoin)," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, seperti dikutip Channel News Asia.
Pukulan berat buat Bitcoin pada awal minggu setelah Musk tampaknya menyarankan Tesla untuk menjual kepemilikan besar unit tersebut.
Dan, itu terjadi beberapa hari setelah raksasa mobil listrik itu mengatakan akan menghentikan penggunaan Bitcoin dalam transaksi karena masalah lingkungan.
"Elon Musk memulai bola bergulir," kata analis kripto yang berbasis di Jerman Timo Emden kepada AFP, seperti seperti dilansir Channel News Asia. "Butuh beberapa waktu bagi Bitcoin untuk pulih dari keterkejutan ini".
Selanjutnya: Harga Bitcoin terjungkal ke bawah US$ 40.000, indeks jatuh ke level ketakutan ekstrem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News