Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak bertenaga di akhir transaksi Jumat (27/1). Berdasarkan data RTI, pada pukul 16.00 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,09% menjadi 5.312,84.
Penurunan terjadi setelah 154 saham dilanda aksi jual. Adapun jumlah saham yang naik hanya sebanyak 133 saham dan 118 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 17,070 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,424 triliun.
Kendati demikian, hanya ada empat sektor yang tertekan. Mereka adalah sektor barang konsumen yang turun 0,89%, sektor infrastruktur turun 0,59%, dan sektor konstruksi turun 0,57%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers antara lain: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,31% menjadi Rp 2.340, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,64% menjadi Rp 442, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 2,5% menjadi Rp 1.365.
Adapun posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,68% menjadi Rp 5.750, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,56% menjadi Rp 2.800, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,11% menjadi Rp 2.900.
Selain itu, investor asing juga mencatatkan pembelian bersih (net buy) dengan nilai masing-masing Rp 373,9 miliar di seluruh market dan Rp 129,2 miliar di pasar reguler.
Bursa Asia positif
Sementara, pasar saham Asia bergerak positif pada transaksi perdagangan akhir pekan (27/1). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 14.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup naik 0,34% atau bertambah 65,01 poin menjadi 19.467,4.
Kenaikan terjadi setelah data menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Desember Jepang turun 0,2% year on year. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Februari lalu.
Sementara, indeks ASX 200 Australia ditutup naik 0,75% atau 42,49 poin menjadi 5.714. Kenaikan indeks disokong oleh kenaikan pada sektor finansial yang melonjak 1,3%.
Adapun indeks Hang Seng Hong Kong saat ini turun tipis 0,06% menjadi 23.360,78.
Di sisi lain, pasar saham China, Vietnam, Taiwan dan Korea Selatan ditutup karena libur nasional menyambut Tahun Baru Imlek. Di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong akan mengalami libur setengah hari. China memulai libur panjang selama sepekan pada hari ini dan berakhir 2 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG tergelincir 0,10% pada sesi I
Dow Jones melaju, IHSG masih terbatas
