Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,45% menjadi 5.317,63. Penguatan rupiah turut mengerek bursa saham, meski data penanaman modal asing selama kuartal IV-2016 melambat.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menilai, IHSG melaju sejak awal perdagangan. Tak hanya IHSG, bursa global juga menanjak.
Indeks bursa Asia yang tecermin dalam indeks MSCI Asia Pasifik, misalnya, ditutup menguat di atas 1%. Bursa saham Eropa dibuka mayoritas menguat dan indeks bursa AS seperti Dow Jones berhasil melewati level 20.000 untuk pertama kalinya.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Adrian M. Priyatna mengatakan, IHSG kemarin sudah menembus fractal di 5.309. Stochastic masih mengindikasikan penguatan namun mulai terbatas. ”Akselerasi masih berlanjut dan momentum bergerak positif,” kata dia.
Pada perdagangan hari ini (27/1), Adrian memprediksi IHSG bergerak di rentang support 5.266 dan resistance 5.350. Tapi jika IHSG turun di bawah fractal 5.309, maka berpotensi terkoreksi secara berkelanjutan.
Lanjar memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan kisaran support 5.255 dan resistance 5.350
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News