Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset mengawali perdagangan akhir pekan menjelan Tahun Baru Imlek, Jumat (27/1). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,25% ke level 5.03,908 pukul 09.05 WIB.
Tercatat 90 saham bergerak naik, 56 saham bergerak turun, dan 98 saham stagnan. Volume perdagangan 877,37 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 251,09 miliar.
Delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor infrastruktur memimpin penurunan 0,68%. Sedangkan industri dasar paling tinggi penguatannya 0,37%.
Di pasar reguler, investor asing membukukan net sell Rp 12,181 miliar. Akan tetapi, secara keseluruhan perdagangan asing menorehkan net buy sekitar Rp 34,764 miliar.
Sementara itu, bursa saham Jepang melaju setelah yen membukukan penurunan satu hari terdalam di hadapan dollar AS dalam sepekan. Perdagangan akhir pekan ini kemungkinan sepi, pasalnya sebagian pasar tutup untuk perayaan Tahun Baru Imlek.
Mengutip Bloomberg, Jumat (27/1), indeks Topix naik 0,4 % pada pukul 09:41 waktu Tokyo, dengan Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 %.
Di sisi lain, indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,7 % karena pasar bangsa dibuka kembali setelah ditutup Kamis untuk hari libur nasional. Indeks S & P 500 tergelincir 0,1 % pada 2.296,68 pada hari Kamis di New York, setelah melewati level 2.300 untuk pertama kalinya.
Sementara itu, pasar China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam tutup hari ini untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Selanjutnya pasar Hong Kong, Malaysia dan Singapura akan dipersingkat sesinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News