kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum banyak dilirik, saham lapis kedua lebih cocok untuk diversifikasi investasi


Rabu, 15 Januari 2020 / 07:38 WIB
Belum banyak dilirik, saham lapis kedua lebih cocok untuk diversifikasi investasi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

Meskipun sepi peminat di awal tahun, harga saham-saham lapis kedua masih memiliki prospek untuk menanjak ke depan. Biasanya, kenaikan harga saham tersebut akan terjadi saat harga saham-saham blue chips sudah naik tinggi dan valuasinya dianggap mahal.

Selain itu, ada saham-saham second liner yang kondisi fundamentalnya baik. Ketika pendapatan emiten tersebut berpotensi meningkat, maka bisa menjadi sentimen pendorong harga sahamnya.

Baca Juga: Usai IPO, cermati target dan rencana bisnis Ashmore Asset Management (AMOR)

Wawan menambahkan, walaupun ke depannya saham second liner memiliki prospek, saham-saham itu lebih cocok menjadi diversifikasi saham saja.

"Jangan untuk investasi utama. Nature-nya sebagai saham kapitalisasi kecil itu sangat volatile," katanya lagi.

Bagi investor yang tertarik menjadikan saham second liner sebagai diversifikasi portofolio, Wawan menyarankan untuk memilih saham-saham yang sejalan dengan kondisi makro Indonesia.

Mengingat suku bunga akan turun dan rupiah sedang menguat, kata Wawan, saham second liner yang terkait dengan keuangan seperti bank-bank syariah akan menarik. Selain itu, Wawan juga menyarankan saham-saham dari emiten yang mengandalkan bahan baku impor.

"Sekarang akan diuntungkan dengan rupaih menguat, karena cost-nya akan turun," imbuhnya.

Baca Juga: IHSG menguat empat hari beruntun, bagaimana Kamis (15/1)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×